Keluarga Jadi Garda Terdepan Tangani Stunting Saat Pandemi

Keluarga Jadi Garda Terdepan Tangani Stunting Saat Pandemi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Keluarga harus menjadi garda terdepan dalam menangani persoalan stunting atau gagal tumbuh pada anak. Sebab saat Indonesia masih menghadapi Covid-19, jumlah stunting dimungkinkan naik.

"Untuk mewujudkan DIY yang bebas stunting, keluarga bisa menjadi garda terdepan," ujar KGPAA Paku Alam X, waKIL Gubernur DIY, pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 Tingkat DIY secara daring, Selasa (29/6/2021).

Menurut Paku Alam X, stunting menjadi persoalan serius bagi anak. Mereka mengalami kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama yang berdampak pada gangguan pertumbuhannya.

Karenanya peran keluarga sangat penting dalam memerangi stunting. Anggota keluarga perlu berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik di berbagai aktivitas.

"Ini dalam rangka membangun daerah yang bebas stunting demi kesejahteraan Indonesia yang kita cintai,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua I TP PKK DIY, GKBRAyA Paku Alam, menjelaskan Tim Penggerak PKK selalu siap dengan 10 program PKK. Dengan demikian perempuan bisa menjadi tumpuan kesejahteraan keluarga.

"Program yang terkait dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun agama, semua bermuara pada keluarga,” ujarnya.

Program TP PKK selalu menyasar pada pembinaan dan pendampingan keluarga. TP PKK juga merupakan perpanjangan tangan dari pelaksanaan program di DIY dalam ketahanan dan pemberdayaan keluarga.

“Keluarga adalah cermin kekuatan masyarakat, bangsa dan negara yang patut diperhatikan, dijaga, ditingkatkan kualitasnya. Keadaan ini harus menjadi kewaspadaan tersendiri, karena apabila tidak, maka dampaknya akan mengarah pada rapuhnya ketahanan dan kesejahteraan keluarga,” jelasnya. (*)