Giliran Kelompok Rentan Mendapat Layanan Vaksinasi

Giliran Kelompok Rentan Mendapat Layanan Vaksinasi

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 700 orang mengikuti vaksiansi Covid-19 yang diselenggarakan Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Kulonprogo bersama IDEA Yogyakarta dan didukung oleh YAPPIKA Action Aid, Dinas Kesehatan Kulonprogo serta RS PKU Muhammadiyah Wates di Kompleks Gedung Muhammadiyah Business Center Kabupaten Kulonprogo, Senin (6/9/2021). Sasaran priroritas adalah warga kategori kelompok rentan, relawan, dan aktivis kemanusiaan di Kulonprogo.

Ketua panitia vaskinasi, Ahmad Haidar, mengatakan sasaran vaksinasi adalah para lansia dan kelompok rentan lainnya seperti relawan dan aktivis kemanusiaan.

“Sasaran dari vaksin ini tidak hanya untuk relawan maupun aktivis kemanusiaan, akan tetapi warga masyarakat DIY ataupun yang sedang melintas di Jalan Negara ini. Kami juga buat program drive thru untuk mepercepat penyuntikan sehingga tidak terjadi kerumunan,” katanya.

Ahmad Haidar menambahkan, program ini merupakan bagian dari advokasi perlindungan bagi warga kategori kelompok rentan, para relawan dan aktivis yang selama ini berkiprah di garis depan respon penanganan pandemi dan kerja-kerja kemanusiaan dalam penanggulangan bencana. Advokasi melalui program vaksinasi ini juga merupakan dukungan nyata hasil kolaborasi banyak pihak untuk percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi bagi sebanyak-banyaknya warga, memastikan tidak ada yang tertinggal dan terlupakan, utamanya dari kelompok rentan dan marjinal.

“Melalui program ini, Forum PRB Kulonprogo dan IDEA hendak menyampaikan pesan pada pemerintah agar memberikan perhatian berupa perlindungan dan pemenuhan hak-hak warga yang paling terdampak dari pandemi ini. Kelompok rentan, diantaranya para lansia, pekerja informal, buruh harian, hingga warga difabel, adalah para warga yang mendapat beban ganda dan dampak terberat dalam situasi pandemi ini. Perlindungan dari pemerintah di antaranya berupa menyertakan mereka dalam prioritas program vaksinasi Covid-19,” katanya.

Seperti yang disampaikan Dinkes DIY, 90% lebih dari yang meninggal adalah warga yang belum divaksin, maka sangat penting untuk mempercepat vaksinasi di DIY. “Vaksinasi             Covid-19 bagi kelompok rentan ini niscaya juga akan memperkuat konfidensi mereka, serta mengakselerasi pulihnya aktivitas livelihood (mata pencaharian, red) mereka,”pungkas Ahmad Haidar.

Manajemen RS PKU Wates, dr Eka Budi Santoso, mengatakan vaksinasi ini menggunakan vaksin Sinovac yang merupakan kerja bareng dari kelompok relawan. Sekitar 700–an dosis vaksin yang disuntikkan pada hari ini.

Pihaknya sangat senang ikut berperan serta dalam vaksinasi ini yang bertujuan untuk percepatan vakinasi secara nasional, sehingga herd immunity segera terwujud.

Dina Aprilia, seorang peserta vaskinasi warga Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulonprogo, mengaku sangat senang dengan pelaksaan vaksin menggunakan sistem program drive thru. “Kita tidak perlu turun sepeda motor, petugas kesehatan langsung menghampiri dan menyuntik vaksin. Jadi sangat simpel sekali,”katanya. (*)