Kejutan! Hamdan Deklarasi Calon Bupati Bantul

Kejutan! Hamdan Deklarasi Calon Bupati Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tidak pernah muncul ke permukaan ataupun memasang baliho, secara mengejutkan Dr Ir Hamdan Handoko MBA mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Bantul 2020 di Angkringan Kembang Deso, Dusun Kembanggede, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Minggu (16/8/2020).

Didampingi istrinya, Ir Indah Purbani, Hamdan yang mengusung tag line ‘BISA’ yakni Bersih, Inovatif, Solutif Amanah tersebut menyatakan kesiapannya dan telah menjalin komunikasi dengan  banyak partai politik. Yakni parpol yang hingga kini belum menurunkan surat rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

“Saya adalah  putra asli Bantul, siap membangun Bantul dan menawarkan program kepada masyarakat. Saya sudah bergerak 5 bulan terakhir dan sosialisasi ke banyak tempat. Untuk partai pengusungpun, sudah siap,” kata alumni Teknik Perminyakan ITB tersebut.

Ditanya partai mana yang siap mengusung, pria yang mengambil S2 di Belanda dan S3 di IPB tersebut masih merahasiakan. Namun dipastikan dirinya akan menjadi calon alternatif atau poros tengah dan siap dideklarasikan dalam waktu dekat.

“Politik itu dinamis. Tentu akan ada perkembangan-perkembangan di lapangan. Yang pasti, komunukasi politik terus berjalan,” katanya.

Begitu pun untuk calon wakil bupati.  Owner sebuah perusahaan di Wonosobo itu telah menetapkan kriteria. “Jadi bukan sosok orangnya, namun kriterianya,” kata Hamdan yang juga ahli keuangan dan pasar modal.

Di antaranya adalah orang partai yang sudah berpengalaman, dikenal di Bantul, dewasa, dan saling melengkapi untuk menjalankan program yang akan diusung jika memimpin Bantul.

Menurut pria yang tinggal di Badegan, Desa Bantul itu hal yang akan difokuskan dalam pembangunan adalah sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, di mana selama ini sudah dia geluti.

”Misal bagaimana meningkatkan hasil panen padi, kita gunakan dan ajarkan teknologi kepada masyarakat. Hingga panenan bisa berlipat dari biasanya dan kesejahteraan mereka bisa meningkat,” katanya.

Pun juga selaras dengan kebijakan dari Ngarso Dalem Sri Sultan HB X untuk  menjadikan kawasan selatan sebagai pintu gerbang DIY, maka Hamdan memiliki impian untuk mengembangkan kawasan pantai selatan. Contoh, dengan pembuatan dermaga di mana kawasan pantai selatan Bantul lokasinya sangat strategis dan memungkinkan untuk itu. (eru)