Kebutuhan Belum Terpenuhi, Hewan Kurban Didatangkan dari Luar Daerah

Kebutuhan Belum Terpenuhi, Hewan Kurban Didatangkan dari Luar Daerah
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengamati kandang ternak sapi kelompok Mekar Sari Dusun Gandekan Tlogoadi Mlati, Selasa (20/6/2023). (nila hastuti/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Sleman belum dapat terpenuhi sehingga didatangkan ternak dari luar daerah.

“Ternak sapi biasanya didatangkan dari Bali, Madura, Jawa Tengah maupun kabupaten lain di DIY. Sedangkan kambing dan domba banyak dimasukkan dari Jawa Barat, Jawa Timur serta kabupaten sekitar DIY,” kata Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, ketika meninjau ketersediaan hewan kurban di kandang ternak sapi kelompok Mekar Sari, Dusun Gandekan Tlogoadi Mlati, Selasa (20/6/2023).

Menurut Kustini, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman telah mencatat kekurangan ternak sapi untuk kebutuhan kurban sekitar 5.460 ekor. Sementara, data kekurangan domba dan kambing masing-masing sebanyak 3.855 dan 382 ekor.

Diakui Kustini dengan banyaknya hewan ternak yang masuk ke Sleman memiliki risiko memunculkan penyebaran penyakit. Sebagai antisipasi, berbagai upaya telah dilakukan. Di antaranya edukasi kepada kelompok ternak maupun pedagang pasar tiban serta penerbitan surat rekomendasi bagi pelaku usaha.

“Ternak yang datang dari luar Sleman harus memenuhi ketentuan seperti tempat penampungan ternak yang mencukupi, Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari daerah asal, sertifikat pengeluaran ternak dari Balai Karantina Pertanian setempat jika dari luar Jawa, ternak dipasang ear tag dan surat keterangan ternak vaksin PMK minimal dosis satu,” kata Kustini.

Dari hasil pantauan di Pasar Hewan Ambarketawang Gamping, harga hewan kurban menjelang Idul Adha ini sudah mengalami kenaikan. Sapi rata-rata harganya naik kisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta sedangkan kambing dan domba sekitar Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 juta.

Saat ini, harga sapi berkisar Rp 23 juta hingga Rp 25 juta sementara harga kambing dan domba kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta.

Kepada peternak dan pedagang, Kustini mengimbau agar segera melapor kepada petugas kesehatan hewan di Puskeswan teedekat jika menemukan gejala klinis penyakit seperti PMK dan LSD.

Untuk memastikan kondisi ternak, dinas akan menerjunkan petugas untuk mengawasi saat pemotongan hewan kurban. “Ada sekitar 300 petugas ditambah 40 mahasiswa FKH UGM. Mereka nanti akan diberi pembekalan terlebih dulu,” kata Suparmono, Kepala DP3 Sleman.

Bagi pedagang pasar tiban, juga diingatkan agar meminta izin kepada Kalurahan setempat. Tahun lalu tercatat ada 352 titik pasar tiban. Pada Idul Adha tahun ini pengawasan masih akan tetap dilakukan. (*)