Kasus Aktif Covid-19 Bertambah, Namun Belum Semua Penyelenggara Kegiatan Melapor ke Satgas

Kasus Aktif Covid-19 Bertambah, Namun Belum Semua Penyelenggara Kegiatan Melapor ke Satgas

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus bertambah. Namun, belum semua penyelenggara kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen.

Anggota Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Kusbiyantoro SKM M.Kes, menjelaskan hingga Rabu (16/2/2022) siang laporan jumlah kasus aktif di Kabupaten Kebumen sebanyak 253 kasus setelah ada tambahan kasus baru 47 kasus, pasien sembuh 24 orang, serta pasien meninggal 2 orang. Sehingga jumlah pasien Covid-19 meninggal mencapai 1195 orang.

Kusbiyantoro menjelaskan, pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan masih lebih banyak dibandingkan yang menjalani isolasi. "Pasien dirawat 124 orang, menjalani isolasi 111 orang," katanya.

Kepala Dinas Kesedihan Kebumen, dr Budi Satrio M.Kes, menjelaskan kegiatan testing pada acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan masih berjalan. Persoalannya, belum semua penyelenggara kegiatan melaporkan sebelum kegiatan, sehingga Satgas tidak melakukan testing terhadap peserta kegiatan.

"Testing dengan swab antigen secara acak dengan jumlah paling sedikit 5 persen dari jumlah peserta yang dilaporkan," kata Budi Satrio.

Jika di hari sama ada beberapa kegiatan, namun tidak semua kegiatan dilakukan testing, menurut Budi Satrio, tidak berarti Satgas membedakan perlakuan penyelenggara satu dengan penyelenggara lain. Kegiatan yang tidak dilakukan testing, karena penyelenggara tidak melaporkan sebelum penyelenggaraan ke Satgas. (*)