Kapolres Klaten Melarang Kerumunan Saat Pencoblosan

Kapolres Klaten Melarang Kerumunan Saat Pencoblosan

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten dilaksanakan Rabu (9/12/2020). Pengamanan pesta demokrasi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dan potensi erupsi Gunung Merapi.

Berkaitan dengan hal tersebut Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH, mengimbau agar Pilkada kali ini benar-benar dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan tanpa kerumunan.

"Tidak boleh ada kerumunan. Jika ada, segera bubarkan," katanya saat memimpin apel pergeseran pasukan (Serpas) pengamanan Pilkada Klaten di lapangan KSDC Mapolres, Selasa (8/12/2020).

Kapolres menambahkan, jika dilapangan ada kendala, dirinya telah menyiapkan tiga tim besar patroli yang siap memback-up. Tim tersebut terdiri dari personel gabungan Polres, Brimob dan Kodim 0723/Klaten.

Untuk mengamankan masa pungut dan hitung suara, telah diterjunkan 6.877 personel gabungan terdiri dari 638 personel Polres untuk penjagaan melekat di TPS, 185 personel patroli mobile gabungan dan BKO, 419 personel Kodim serta 5.390 personel Linmas.

"Tidak akan ada lagi ruang gerak bagi pelaku kejahatan maupun di pihak lain yang berniat mengacaukan situasi selama pelaksanaan pesta tahap pungut dan hitung suara di TPS Pilkada serentak Kabupaten Klaten tahun 2020," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Klaten itu.

Apel Serpas ini efektif dilaksanakan guna mengecek kesiapan personel, Sarpras serta alat pelindung diri (APD) yang melekat pada seluruh personel pengamanan TPS.

Apel Serpas dihadiri Kabid Propam Polda Jateng Kombes Mukiya S.PdI selaku Pamatwil, Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ustadi Rahmad, pejabat utama (PJU) Polres dan Kapolsek. Sedangkan peserta apel para personel Ppolres dan Kodim yan ditugaskan di TPS, personel BKO Brimob, personel Sabhara Polda Jateng, personel Polwan Polres dan Satpol-PP. (*)