Kagama Sleman Tampilkan Batik Parijotho Saat Nitilaku

Kagama Sleman Tampilkan Batik Parijotho Saat Nitilaku

KORANBERNAS.ID – Kagama cabang Sleman selalu mengirim kontingen dalam jumlah cukup besar pada kegiatan Nitilaku menyambut dies natalis UGM. Tahun ini, kontingen Sleman mengenalkan batik Parijotho yang dipakai peserta Nitilaku.

"Pada Nitilaku yang berlangsung hari Minggu (15/12/2019) , Kagama Cabang Sleman juga hadir sembari mengenalkan batik khas Sleman, Parijotho, yang dipakai peserta pada acara tersebut," kata Tri Endah Yitnani, Ketua Kagama cabang Sleman, di Sleman, Senin (16/12/2019).

Menurut Endah, keanggotaan Kagama cabang Sleman tahun ini semakin banyak menarik anggota alumni Kagama untuk bergabung. Untuk itu akan dilanjutkan dengan konsolidasi organisasi, menggalang kepesertaan anggota yang lebih inklusif, mengikuti kegiatan-kegiatan Kagama di lingkup daerah maupun nasional, dan juga menggiatkan kegiatan sosial.

Endah menambahkan, pada Nitilaku tahun ini kontingen Kagama cabang Sleman menampilkan barisan Bergodo (prajurit tradisional) Paksi Katon Sembada sejumlah 40 orang, penari Wanara sejumlah 45 orang dan peserta kurang lebih 70 orang. Acara yang diikuti oleh ribuan peserta itu merupakan rangkaian Dies Natalis ke-70 atau Lustrum XIV UGM dan untuk mengenang prosesi perpindahan kampus UGM dari Pagelaran Keraton Yogyakarta ke Bulaksumur pada tahun 1958.

Mengusung tema Menggugah Warisan- Bersama Kebangsaan dan Berbudaya, Nitilaku pada tahun ini dimeriahkan ribuan peserta pawai yang mengenakan kostum wayang, busana pejuang, serta pakaian adat nusantara.

Acara Nitilaku pada Minggu (15/12/2019), lanjut Endah, diikuti civitas akademika kampus hingga para alumnus yang kini menduduki jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Rektor UGM Panut Mulyono. (eru)