Kabupaten Kebumen Berusia 391 Tahun

Kabupaten Kebumen Berusia 391 Tahun

KORANBERNAS.ID.KEBUMEN – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz membeberkan sejumlah keberhasilan dan potensi kabupaten yang kini berusia 391 tahun. Dengan beragam potensi dan prestasinya, Kebumen masa depan diyakini menjadi salah satu bagian penting dari perkembangan Indonesia.

Hal ini dikatakan KH Yazid Mahfudz saat menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi ke-391 Kabupaten Kebumen di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/8/2020).

Sebelumnya dilaksanakan jamasan pusaka di Ruang Arungbinang. Usai upacara Bupati Yazid dan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kebumen.

Kebumen sebagai bagian dari pengembangan wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen,  menghubungkan poros pengembangan selatan-selatan bersama Purworejo, Temanggung, Surakarta, Boyolali, Sukaharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten.

Selain itu, Kebumen juga poros pengembangan utara-selatan meliputi Brebes dan Pemalang. Didukung keberadaan Geopark Karangsambung Karangbolong maupun potensi kawasan industri di sisi selatan, akan menjadikan Kabupaten Kebumen sebagai salah satu bagian penting pembangunan nasional.

“Gambaran ini butuh sinergi dan kerja bersama antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat sehingga cita-cita Kabupaten Kebumen yang sejahtera dan jaya akan terwujud," kata Yazid.

Secara empirik, peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Kebumen berangsur menuju ke arah yang semakin baik. Mall Pelayanan Publik berdiri sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik yang menghadirkan sejumlah pelayanan investasi maupun non-investasi.

Bupati Kebumen juga memaparkan sejumlah capaian seiring pergerakan penduduk yang dinamis. Mulai dari angka harapan hidup yang tercapai 100,24 persen, penurunan kasus angka kematian ibu dan bayi dan penurunan kasus pelanggaran hukum.

Kabupaten Kebumen meraih penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia selama 5 tahun berturut-turut dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Tingkat pelayanan infrastruktur wilayah seperti cakupan layanan komunikasi terus dibenahi, sehingga menjangkau ke seluruh desa.

“Capaian panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, jaringan irigasi kewenangan kabupaten dalam kondisi baik, cakupan pelayanan air bersih serta jaringan rumah tangga berlistrik terealisasi 74,33 persen,” paparnya.

Sedangkan penanganan rumah tidak layak huni mencapai 98,04 persen, penanganan kawasan kumuh perkotaan telah berkurang sebanyak 45,18 persen. “Kita mendapatkan Juara ke-3 se-Jawa Tengah,” kata Yazid.

Dia menambahkan terjadi peningkatan luasan ruang terbuka hijau tercapai 17,18 persen tingkat akses dan mutu pelayanan kesehatan teralisasi 100 persen.

Pembentukan kawasan perdesaan akan terus dikembangkan sebagai potensi unggulan yang tak terpisahkan dalam peningkatan kesejaheraan.

Sejumlah prestasi membanggakan diraih Kabupaten Kebumen dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Di antaranya, penilaian pengawasan eksternal kearsipan dengan kategori “Memuaskan” se-Provinsi Jawa Tengah.

Akuntabilitas kinerja Kabupaten Kebumen mendapatkan predikat “B” dari Kementerian PAN-RB. Begitu pula, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Prestasi lain yaitu Juara II Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Klaster Perhotelan dan Klaster Pasar Modern dari Kementerian Dalam Negeri, Kampung Garam masuk Top 45 Lomba Inovasi Daerah dari Kementerian PAN-RB.

“Kerja Bersama Kebumen Jaya yang menjadi tema besar peringatan ini  kita jadikan sebagai pijakan bersama dalam menyikapi peristiwa pandemi Covid-19 yang juga menghantam Kabupaten Kebumen,” kata bupati.

Dia berharap rentang sejarah selama 391 tahun Kabupaten Kebumen akan menjadikan kabupaten ini berkembang dan bergerak maju. (sol)