KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8 Persen Selama Lebaran 

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8 Persen Selama Lebaran 
Penumpang antri di KA Bandara dalam masa Lebaran 2025. (Yvesta putu ayu/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi selama masa Angkutan Lebaran 2025, yaitu mencapai 99,8 persen. Periode ini berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (14/4/2025) menyampaikan, capaian tersebut mencerminkan komitmen kuat KA Bandara dalam memberikan layanan transportasi yang andal, aman, dan tepat waktu kepada pelanggan.

“Ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan utama transportasi kereta api bandara. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun, sehingga disiplin waktu menjadi sangat penting," ujar Ayep.

Menurut Ayep, di Yogyakarta, sebanyak 206.580 penumpang telah memanfaatkan layanan KA Bandara YIA Xpress dan YIA PSO yang melayani rute Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), dengan peningkatan 8% dibandingkan masa angkutan Lebaran 2024.

Capaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA Bandara yang aman, tepat waktu, dan nyaman. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mendukung mobilitas masyarakat, khususnya pada momen-momen penting seperti Lebaran.

Selama masa angkutan lebaran, KAI Bandara menampung lebih 60% dari total jumlah penumpang pesawat sekitar 296.215 jumlah penumpang sebesar 177.371 penumpang yang menggunakan kereta bandara. Karenanya PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk.

"Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional," paparnya. (*)