Jumlah Perempuan Pegiat UMKM di Tokopedia Naik 2,5 Kali Lipat

Jumlah Perempuan Pegiat UMKM di Tokopedia Naik 2,5 Kali Lipat

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang bermula di tahun 2020, ternyata telah membawa perubahan besar bagi para pelaku usaha UMKM. Jumlah pelaku UMKM yang mulai masuk ke ranah digital mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Tidak terkecuali kaum perempuan. Data dari Tokopedia mengungkapkan, jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia naik 2,5 kali lipat di 2021 dibandingkan 2020. Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan, menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021.

VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat menjelaskan, Tokopedia terus mengedepankan inklusivitas demi memberikan kesempatan yang setara kepada masyarakat, untuk mencapai lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi negeri.

“Siapa pun talenta digital terbaik, baik perempuan, laki-laki, orang tua, difabel dan masih banyak lagi, punya kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Indonesia lewat Tokopedia. Kini ada lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia-red), yang bergabung di Tokopedia dan berasal dari berbagai profil,” kata Puput Hidayat, Kamis (21/4/2022).

Tokopedia kini fokus menjalankan inisiatif Hyperlocal yang mengusung teknologi geo-tagging, untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat. Dengan cara ini, diharapkan UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.

“Bukan hanya di sisem digital, infrastruktur gedung kamipun kita siapkan untuk sangat ramah difabel. Mulai dari jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal, pegangan tangan hingga kamar kecil dan ruang salat dirancang untuk difabel. Kantor kami juga memiliki fasilitas penunjang bagi ibu berkarier, seperti ruang menyusui hingga ruang bermain untuk anak. Ada pula benefit cuti hamil atau maternity leave bagi perempuan dan paternity leave bagi laki-laki agar Nakama - baik yang merupakan seorang ibu atau ayah - sama-sama bisa menikmati perannya sebagai orang tua,” lanjut Puput dalam rilisnya.

Salah satu Kartini pegiat UMKM lokal yang bergabung di Tokopedia, adalah pemilik Dekayu dari Yogyakarta Yaniar Fernanda. Nia-begitu biasa ia dipanggil, telah memberdayakan sejumlah pengrajin kayu sekaligus ibu rumah tangga di Dusun Gemawang, Desa Putat, Gunungkidul. Dekayu memproduksi berbagai peralatan makan serta dekorasi rumah khusus dari kayu jati dan serat alam lainnya.

“Di Ramadan 2021 lalu, transaksi kami lewat Tokopedia melonjak lebih dari empat kali lipat. Di Ramadan tahun ini, untuk memaksimalkan penjualan, kami sudah menyiapkan stok produk dan mengikuti berbagai program Tokopedia, seperti Home Living SALEbrations dan Parsel Ramadan,” jelas Nia.

Difansa Rachmani, Pemilik Diet Special Needs mengaku bahwa kunjungan toko Diet Special Needs meningkat hingga sepuluh kali lipat karena memanfaatkan TopAds, fitur beriklan dari Tokopedia.

Difa memulai usahanya yakni Diet Special Needs, karena memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan melihat peluang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi ABK dan masyarakat lain untuk mendapatkan opsi makanan yang sesuai kebutuhan.

“Bahan makanan Diet Special Needs diproses secara khusus tanpa terigu, gula pasir, susu dan turunannya, seafood dan bahan alergen lainnya agar bisa dikonsumsi oleh ABK, serta masyarakat dengan diabetes, hipertensi, autoimun, asam lambung, kanker, alzheimer, kulit sensitif atau alergi lainnya,” ungkapnya.(*)