Jalan Nasional Selatan Jawa Bebas Lubang
Sebanyak 800 lubang sudah ditangani. Proses perbaikan terus dilakukan secara intensif.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY berkomitmen untuk memastikan kondisi jalan nasional dalam keadaan baik dan bebas lubang menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Komitmen ini agar para pemudik dapat melintas dengan aman dan nyaman khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BBPJN Jateng-DIY dengan pemeliharaan jalan di jalur selatan dan jalur lintas selatan di wilayah Kebumen dan Purworejo.
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) 2.5 BPJN Jateng, Seno Saputro, kepada koranbernas.id, Jumat (14/3/2025), menjelaskan di jalur selatan pemeliharaan dilaksanakan mencakup ruas batas Kabupaten Banyumas dan Kebumen - Purworejo - Karangnoko di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemeliharaan rutin
Menurut dia, pemeliharaan jalan dengan program pemeliharaan rutin sepanjang 86,73 kilometer. Pemeliharaan rutin jalan salah satunya berupa perbaikan untuk jalan berlubang.
"Kondisinya saat ini total kemantapan jalan di ruas tersebut 93,91 persen atau sekitar 81,45 kilometer dalam kondisi mantap,” ujar Seno Saputro.
Seno mengatakan, untuk mendukung kemantapan jalan dan arus mudik lebaran 2025 di jalur selatan telah dilakukan sejumlah perbaikan besar di tahun 2023 hingga 2024 melalui pekerjaan rekonstruksi jalan.
Pada Tahun Anggaran 2023 - 2024 telah dilakukan rekonstruksi jalan beberapa spot di Ruas Batas Banyumas Tengah - Kebumen, Lingkar Selatan Kebumen, Kebumen - Prembun dan Prembun - Kutoarjo dengan total panjang 16,961 km.
Jalan berlubang
"Tahun Anggaran 2024 dilanjutkan rekonstruksi jalan Lingkar Selatan Kebumen sepanjang 8,25 km," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 BPJN Jateng dan DIY, Wahyuningsih Tri Hermani, menambahkan pihaknya terus menangani perbaikan jalan berlubang di jalur lintas selatan Jawa/Pantai Selatan Jawa (Pansela) Jawa di ruas Jladri - Tambakmulyo -Wawar - Congot.
Disebutkan, sebanyak 800 lubang sudah ditangani. Proses perbaikan ini terus dilakukan secara intensif untuk memastikan seluruh ruas jalan dalam kondisi optimal.
"Kewenangan jalan yang merupakan tanggung jawab kami sepanjang 66 km pada ruas Jladri - Tambakmulyo -Wawar - Congot. Tim lapangan kami masih terus bekerja untuk menyelesaikan perbaikan dan diharapkan seluruh lubang dapat tertangani sepenuhnya hingga H -10 Lebaran, " kata Wahyuningsih Tri Hermani.
Curah hujan
Dia mengakui, kondisi curah hujan tinggi yang masih sering melanda Kabupaten Purworejo dan Kebumen dapat berpotensi menyebabkan munculnya lubang baru.
PPK 2.6 menugaskan dua tim patching yaitu satu tim yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dan satu tim internal PPK yang akan terus bertugas hingga H-10 Lebaran untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan zero lubang.
Pihaknya menyiapkan stok coldmix untuk digunakan pada periode H-10 hingga H+10, apabila terjadi lubang baru saat Asphalt Mixing Plant (AMP) tidak beroperasi.
Dengan upaya intensif yang dilakukan PPK 2.5 dan PPK 2.6 Provinsi Jawa Tengah melalui berbagai program pemeliharaan jalan diharapkan seluruh ruas jalan nasional di wilayah Kebumen dan Purworejo siap menyambut arus mudik Lebaran 2025.
Jalur strategis
Jalur selatan dan jalur lintas selatan, yang merupakan jalur strategis bagi pemudik menuju wilayah DIY dan Jawa Timur, menjadi fokus utama agar perjalanan masyarakat berlangsung aman, nyaman, dan lancar.
"BBPJN Jateng - DIY mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini," kata Wahyuningsih Tri Hermani. (*)