Jadi Toko Tani Modern Pertama di DIY, Arto Mart Beri Dukungan Digitalisasi Pertanian

Jadi Toko Tani Modern Pertama di DIY, Arto Mart Beri Dukungan Digitalisasi Pertanian

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Arto Mart yang menjadi toko tani berkonsep modern pertama di DIY dibuka di Jalan Godean - Seyegan, Kasulan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Rabu (8/3/2023). Bukan hanya tempat untuk membeli benih, pupuk, dan produksi tani lainnya, melalui Arto Mart ini, para petani juga dapat mendapat fasilitas penunjang lainnya guna meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Pembukaan Arto Mart co Manage with CROWDE secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama PT CROWDE Membangun Bangsa, Yohanes Sugihtononugroho. Ikut mendampingi Manager Arto Mart, Bima Christianto, dan Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha, serta dihadiri sejumlah pejabat di Kapanewon Seyegan.

Dalam sambutannya, Yohanes Sugihtononugroho mengatakan, CROWDE merupakan perusahaan pertanian digital yang bertujuan memberikan akses ke petani. Akses tersebut berupa support pendanaan dan akses pasar, pendampingan hingga akses sarana produksi petani.

“Saat ini kita menemukan partner untuk bisa support petani di daerah Seyegan dan sekitarnya. Kita percaya peran toko tani sangat vital dalam ekosistem pertanian, seperti pupuk yang berkualitas dan pestisida, yang akan memberikan hasil yang maksimal bagi rantai pasok pangan di daerah Seyegan ini hingga Jawa Tengah,” katanya.

Manager Arto Mart, Bima Christianto mengatakan, ide mendirikan toko pertanian modern ini berawal dari beberapa teman yang punya pengalaman membeli pupuk untuk kebutuhan pertanian mereka. “Menyadari adanya gap kebutuhan dengan suplai, akhirnya muncul ide membuat bisnis retail pertanian modern. Seiring perjalanan waktu, kami akan berusaha terus meningkatkan suplai dan kualitas pelayanan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak yang konsern terhadap pertanian,” katanya.

 

Ia berharap dari kolaborasi dengan berbagai pihak, bisa meningkatkan stabilitas ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Selain itu, Arto Mart diharapkan bisa tumbuh dan berkembang sehingga meningkatkan kesejehteraan petani di Indonesia.

“Arto Mart tidak hanya menyediakan suplai sarana pertanian, tetapi juga memberikan edukasi pertanian, dukungan pembiayaan hingga digitalisasi pertanian. Jadi tidak hanya bersifat konvensional. Arto Mart menggunakan sistem modern untuk penjualan peralatan pertanian. Kami menyediakan mulai bibit sampai alat pertanian modern sampai traktor,” tambah Bima Christianto.

Lurah Margodadi, Djalmo Susilodiprodjo menyatakan, pihaknya menyambut baik dibukanya Arto Mart. Sekarang ini banyak muncul toko modern di wilayah tersebut. Namun satu-satunya toko tani modern adalah Arto Mart. “Mudah-mudahan Arto Mart bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan petani di wilayah Seyegan dan sekitarnya,” katanya. (*)