Jadi Pembicara di DPRD DIY, Menkopolhukam Mahfud MD Beber Makna Hijrah

Jadi Pembicara di DPRD DIY, Menkopolhukam Mahfud MD Beber Makna Hijrah
Menkopolhukam Mahfud MD menjadi pembicara diskusi Sambut Tahun Baru Hijriah Kokohkan Rasa Kebangsaan, Sabtu (15/7/2023), di DPRD DIY. (istimewa) 

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menjadi pembicara kunci diskusi bertema Sambut Tahun Baru Hijriah Kokohkan Rasa Kebangsaan, Sabtu (15/7/2023), di DPRD DIY.

Pada acara yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY itu saat menyampaikan orasi kebangsan Mahfud MD membeberkan makna hijrah yang sebenarnya.

Adapun tahun baru 1445 Hijriah berdasarkan kalender jatuh pada hari Rabu 19 Juli 2023.

Mahfud menjelaskan, Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib atau Madinah salah staunya untuk menghindari tekanan dari kaum Quraisy.

“Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah untuk keluar dari kegelapan menuju cahaya, dari kebodohan ke kepandaian, dari lemah menjadi kuat,” ungkap Mahfud.

Kolerasinya, ketika Indonesia baru saja merdeka dan tak lama kemudian akan diambil alih kembali oleh penjajah, maka pemerintahan pusat hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta. Ini terjadi selama kurun waktu 1946-1950.

Hijrahnya pusat pemerintahan dari Jakarta ke Yogyakarta waktu itu juga karena kondisi dan situasinya memang belum kuat. Pemerintahan pusat berpindah ke Yogyakarta karena lebih aman.

“Hijrah untuk membuat lapangan perjuangan yang baru. Ke yogyakarta aman. Makna hijrah ini penting kaitannya dengan ikatan kebangsaan,” tambahnya.

Ketua MUI DIY Prof Dr KH Machasin MA menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menkopolhukam ke Yogyakarta. Keinginan untuk mengundang Mahfud MD sebenarnya sudah lama, ibaratnya gayung bersambut.

Menuru dia, MUI DIY memiliki komitmen kuat untuk senantiasa ikut menjaga perdamaian dan kebersamaan masyarakat di provinsi ini. MUI selain merupakan pelayan umat, juga sahabat bagi penyelenggara negara demi kebaikan bersama.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menyatakan tahun politik merupakan momentum penting bagi bangsa.

DPRD DIY akan senantiasa ikut mewujudkan kerukunan serta menjaga keberagaman sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Indonesia.

Selain itu, juga memperkuat rasa kebersamaan, saling menghormati meskipun berbeda pandangan serta menjunjung tinggi asas kerukunan, toleransi dan pluralitas. (*)