Ini Manfaat Energi Terbarukan untuk Ketahanan Bangsa

Ini Manfaat Energi Terbarukan untuk Ketahanan Bangsa

KORANBERNAS.ID -- Indonesia dituntut untuk mampu menghadirkan dan menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Sebab ketersediaan energi fosil sudah semakin menipis saat ini.

"Indonesia diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui," ujar mantan Menteri ESDM dan Menteri Pertahanan yang juga pendiri Purnomo Yusgiantoro Center, Purnomo Yusgiantoro di UPN Veteran Yogyakarta, Kamis (28/11/2019).

Menurut Purnomo, ketahanan energi sangatlah penting karena berkaitan dengan kemandirian. Selain itu kemampuan nasional dalam merespon dinamika dari perubahan global dan regional serta nasional.

"Kuncinya pemerintah dapat menarik investor untuk mengeksplorasi sumber energi yang ada di Indonesia karena minyak dan gas itu akan habis dipakai, jadi kalau ada penelitian seharusnya dilakukan untuk mengembangkan Migas Non Konvensional (MNK)," paparnya.

Purnomo menjelaskan, dalam Target Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional tahun 2019-2038, batu bara masih mondominasi di angka 61%,. Dikuti oleh gas sebesar 23%, EBT 12% dan BBM 4%.

Untuk mengejar target visi Indonesia Emas 2045, Indonesia harus menjadi negara industri yang berbasis pada nilai tambah (value added). Untuk mengejar hal tersebut diperlukan sumber daya yang tidak kecil. Sementara itu Indonesia juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui.

"Diharapkan pada tahun 2038 pemanfaatan EBT dapat bertambah sampai dengan 28%," imbuhnya.(yve)