Ini Dia Paskibraka Pengibar Bendera di Sleman

KORANBERNAS.ID--Bupati Sleman, Sri Purnomo mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sleman, Kamis (15/8/2019) malam, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Paskibraka Kabupaten Sleman telah siap melaksanakan tugasnya, yakni pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka pada 17 Agustus.

Pengukuhan tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD di Kabupaten Sleman, pembina dan juga orang tua Paskibraka. Dengan hanya bercahayakan lilin serta aroma wangi kembang yang sengaja ditebar membuat suasana pengukuhan terasa sakral dan hikmat. Seluruh Paskibraka dan para hadirin pun tampak menghayati acara pengukuhan tersebut. Setiap perkataan yang diucapkan serta derap langkah terdengar jelas dan tegas.   

Sri Purnomo  berharap Paskibraka Kabupaten Sleman dapat mengemban tugas dengan baik saat upacara HUT ke-74 RI. Untuk itu menurut Sri Purnomo diperlukan semangat, konsentrasi, kesiapan mental dan kesehatan yang prima. Dikatakan bahwa kelancaran dan kehikmatan upacara tanggal 17 Agustus  salah satunya ditentukan oleh kesuksesan Paskibraka dalam menjalankan tugas.

“Jadikanlah tanggal 17 Agustus sebagai tonggak penting dan bersejarah untuk adik-adik melangkah ke depan," ucapnya.

Paskibraka merupakan kader masa depan. Maka Sri Purnomo berharap para Paskibraka Kabupaten Sleman dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Keteladanan tersebut salah satunya dapat ditunjukkan dengan menjadi siswa berprestasi, bermoral dan memiliki jiwa nasionalis.

“Kalian harus bisa menyebarkan semangat nasionalisme, patriotisme bagi kalangan muda, dan mampu memberikan pengaruh positif baik di lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah dan dimana pun berada,” tegas Sri Purnomo.

Putra dan putri terbaik Kabupaten Sleman tersebut sebelumnya telah melakoni pemusatan pelatihan mulai tanggal 14 sampai 20 Agustus 2019. Pemusatan pelatihan dilakukan di beberapa tempat, diantaranya bertempat di Stadion Tridadi Sleman, lapangan Denggung dan asrama Paskibraka di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM). Pelatihan tidak hanya berfokus pada ketahanan fisik, tapi juga kesiapan mental para Pasibraka. (yve)