Hunian Hotel di Sleman Naik Rata-rata 52 Persen

Hunian Hotel di Sleman Naik Rata-rata 52 Persen

KORANBERNAS.ID, SLEMAN --  Tingkat hunian hotel di Kabupaten Sleman saat libur Natal Tahun dan Baru  (Nataru) cukup memuaskan, rata-rata 52 persen sampai dengan 95 persen.

Kepala Dinas Pariwisata, Suparmono, Minggu (2/01/2022), menjelaskan aktivitas hotel sudah sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman No 39/INSTR/2021 dan SE Kadinas Pariwisata Sleman No 440/1112 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Intinya adalah secara bersama berupaya mencegah potensi penyebaran Covid-19, beberapa di antaranya seperti  pelaksanaan CITAMASJAJAR dan tidak menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru atau pesta kembang api.

“Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun baru sebatas acara gala dinner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru sampai pukul 22:00," kata Suparmono.

Kunjungan wisatawan pada liburan tahun baru hari Sabtu  (1/1/2022) dan Minggu (2/2/2022) rata-rata mengalami kenaikan. Wisatawan masih memilih destinasi alam atau terbuka untuk tujuan berlibur serta masih didominasi oleh kelompok-kelompok kecil keluarga.

Berdasar pemantauan pada sejumlah destinasi wisata, kunjungan ke Breksi rata-rata tercatat sejumlah 5.329 pengunjung, Studio Alam Gamplong naik 36 persen menjadi 2.435 pengunjung, Grojogan Watu Purbo naik 77 persen menjadi 2.241 pengunjung, Sindu Kusuma Edu Park naik 46 persen menjadi 1.652 pengunjung, Jogja Exotarium relatif sama yaitu 1.861 pengunjung.

Tlogo Muncar dan Kalikuning Park naik lebih dari 250 persen menjadi 3.573 pengunjung. Tiga candi yaitu Candi Ijo, Candi Sambisari, Candi Banyunibo dikunjungi 664 pengunjung. Jumlah kunjungan di Candi Prambanan mengalami peningkatan 26 persen menjadi 14.813 pengunjung.

Destinasi museum juga menjadi tujuan yang cukup menarik bagi wisatawan. Terdata secara akumulasi kunjungan ke museum Ullen Sentalu, Monumen Jogja Kembali dan Museum Afandi dikunjungi oleh 2.085 pengunjung.

Wisata air Jogja Bay ada kenaikan 120 persen menjadi 6.989 pengunjung dan Citra Grand Mutiara naik 20 persen menjadi 381 pengunjung. Kawasan wisata Kaliurang naik 45 persen menjadi 15.052 dan Kaliadem naik 33 persen menjadi 7.902 pengunjung.

"Dari pantauan kami di lapangan, baik pengelola destinasi dan usaha pariwisata, maupun wisatawan memakai masker dalam beraktivitas, dan melakukan cuci tangan, memakai hand sanitizer sebelum memasuki destinasi wisata," kata Suparmono. (*)