Hujan Belum Mampu Hentikan Bantuan Air untuk Warga

Hujan Belum Mampu Hentikan Bantuan Air untuk Warga

KORANBERNAS.ID--Hujan dua hari di Kebumen, belum mampu mengisi sumur-sumur warga. Sehingga bantuan air bersih tetap dilakukan masyarakat . Hal itu yang dilakukan alumni SMA Negeri Gombong (SMAGO) 80. Pengiriman air bersih dilakukan di 9 lokasi di Kecamatan Sempor dan Buayan.

Sebelumnya, hujan cukup deras terjadi Jumat (1/11/2019) dan Sabtu (2/11/2019). Tapi setelah itu, cuaca di Kebumen hanya mendung dan cenderung cerah.

“Kami akan kirim bantuan air bersih sampai masyarakat menolak kedatangan karena mereka sudah kecukupan air,” kata Bambang Priambodo, koordinator pengiriman air SMAGO 80 kepada koranbernas.id, Rabu (1/11/2019).

Dengan mobil pick up sewaan dan water torn yang dibeli secara swadaya SMAGO 80, bantuan air bersih masih berlangsung di 7 lokasi di Sempor dan 2 lokasi di Kecamatan Buayan.

Desa yang masih membutuhkan air bersih adalah Semali, Kenteng,Kalibeji, Bonosari di Keamatan Sempor, Desa Jatiroto, Kecamatan Buayan. Kemampuan mengirim air bersih satu rit hanya 1.200 liter, karena alat angkutnya bukan tanki air.

“Kami tetap koordinasi dengan aparatur di wilayah dan atas permintaan masyarakat,“ kata Bambang Priambodo.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Salam, SH menjelaskan, pengirimanan air bersih untuk daerah-daerah kesulitan air bersih dilanjutkan. Pertimbangannya, karena sejak Minggu (3/11/2019) hujan tidak turun.

“Tiap hari pengirimanan air bersih antara 25 hingga 30 tanki,“ kata Salam, Rabu (6/11/2019). (SM)