Hotel Ini Bagai Oasis di Tengah Kota Yogyakarta
KORANBERNAS.ID -- Melia Purosani Hotel Yogyakarta sebagai salah satu hotel bintang 5 sekaligus pelopor pengelolaan hotel berwawasan lingkungan, kembali meraih penghargaan Green Hotel Award 2019 dari Kementerian Pariwisata Indonesia.
Hotel ini masuk 10 besar hotel berwawasan lingkungan terbaik di Indonesia. Predikat hotel Ecofriendly ataupun hotel berkonsep hijau telah melekat lama pada Melia Purosani Yogyakarta.
Hotel yang berlokasi tepat di area Malioboro jantung kota Yogyakarta ini terkenal sebagai area hijau yang berkonsep tropis, bagai oasis di tengah kota.
Selain meraih penghargaan Green Hotel Award 2019 Melia Purosani juga meraih sertifikasi EarthCheck Gold 2019 dan ASEAN Green Hotel Standard oleh ASEAN National Tourism Organizations terdaftar sebagai salah satu hotel terhijau se-Asia Tenggara.
“Keberhasilan meraih kembali Green Hotel Award dan masuk dalam 10 besar hotel terbaik di Indonesia membuat kami semakin terpacu untuk terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan menerapkan pengelolaan hotel yang berkelanjutan demi terwujudnya sustainable tourism,” ungkap Jeronimo Molina, General Manager Melia Purosani Yogyakarta, Selasa (2/10/2019).
Dia menjelaskan, keberhasilan ini diraih melalui serangkaian tahap penyaringan dan seleksi serta bersaing dengan berbagai hotel dan resort ternama di Indonesia. Tim juri dari kalangan profesional yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata.
“Green Hotel Award 2019 diberikan kepada pengelola hotel terbaik yang dinilai telah menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan,” tambahnya.
Pada malam penganugerahan yang diselenggarakan Kamis 26 september 2019, Hotel Melia Purosani Yogyakarta yang diwakili oleh General Manager, Jeronimo Molina menerima secara langsung penghargaan Green Hotel dari Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya.
Hotel Melia Purosani Yogyakarta dinilai telah memenuhi 14 kriteria penjurian yakni kebijakan dan organisasi green team, pengelolaan tapak yang ramah lingkungan, penggunaan bahan baku dan produk ramah lingkungan, penyerapan kandungan lokal, pengelolaan konservasi dan efisiensi energi, pengelolaan konservasi dan efisiensi air, pengelolaan kualitas udara dalam dan ruang, ruang bangunan, pengelolaan limbah padatan dan air, pengelolaan lahan sekitar bangunan, serta pengendalian polusi kebisingan/suara.
Selain itu terdapat juga penilaian mengenai pengelolaan penyimpanan bahan kimia dan bahan berbahaya, kerja sama dengan komunitas, masyarakat dan organisasi lokal serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
“Sustainable tourism menjadi patokan Melia Purosani dalam pengelolaan hotel dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu bagaimana melestarikan alam, membangun manusia dan menyejahterakan,” tambah R Danang G Setyawan, Marketing Communications Melia Purosani Yogyakarta.
Dengan penerapan pengelolaan hotel yang berkelanjutan maka secara langsung Melia Purosani turut berperan serta aktif dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia. (sol)