Hiburan Seru Tour 2025, Kolaborasi Musik dan Budaya Lokal Menjemput Pasar Baru
KORANBERNAS.ID, SLEMAN — Brand rokok HS menggelar tur bertajuk Hiburan Seru Tour 2025 ke 12 kota di Indonesia, sebagai strategi memperluas pasar sekaligus membangun ekosistem kreatif bagi generasi muda. Dimulai dari Klaten, Jawa Tengah, tur ini akan berlangsung hingga November 2025 dan menyasar kota-kota di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali, Mei 2025.
Mengusung konsep perpaduan antara pertunjukan musik modern dan tradisi budaya lokal, HS menempatkan diri sebagai merek yang mengedepankan keberanian, orisinalitas, dan nilai-nilai idealisme melalui slogan “Berani Kita Beda.” Tur ini juga menandai distribusi penuh seluruh varian produk HS di kota-kota tujuan.
“Hiburan Seru Tour 2025 adalah bentuk apresiasi kami terhadap masyarakat muda yang kreatif dan berani tampil beda. Kami ingin lebih dekat dengan mereka, tidak hanya sebagai konsumen, tetapi sebagai bagian dari perjalanan budaya,” kata Yuda Mahesa Sidharta, perwakilan Divisi Kreatif dan Media HS kepada wartawan pada Kamis (15/5/2025).
Momen spesial dalam tur ini terjadi di Sleman, Yogyakarta, bertepatan dengan perayaan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman. HS menggelar pertunjukan gratis untuk masyarakat umum di Stadion Tridadi, menghadirkan sejumlah penampil unggulan seperti Over Distortion, Neckemic, dan OM Lorenza featuring Damara De. Tidak hanya musik, acara juga menampilkan kesenian tradisional Sekar Rimba.
Dengan pendekatan ini, HS tidak sekadar mempromosikan produknya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekosistem seni dan ekonomi lokal.
“Kami berharap tur ini dapat menjadi ruang apresiasi serta wadah tumbuh bagi musisi dan seniman lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Mahesa.
Kehadiran musisi potensial dan seniman daerah seperti OM Lorenza di setiap kota menjadi salah satu kekuatan utama dari program ini. HS juga menggandeng komunitas lokal untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan budaya dalam setiap pertunjukan, menjadikan tur ini sebagai ruang kolaborasi antara industri dan pelaku budaya.
Tur ini juga mencerminkan tren baru dalam promosi merek rokok di Indonesia, yang kini lebih mengutamakan pendekatan emosional dan berbasis pengalaman langsung.
Dengan menghadirkan format festival lintas budaya, HS mencoba membangun citra merek yang tidak hanya menjual produk, tapi juga mengusung nilai-nilai yang relevan bagi audiens muda. (*)