Harga Minyak Goreng Curah di Pedesaan Rp 25.000

Harga Minyak Goreng Curah di Pedesaan Rp 25.000

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Harga jual minyak goreng curah di pedesaan Kabupaten Kebumen mencapai Rp 25.000 per kilogram. Kelangkaan dan ongkos angkut yang mahal menjadi alasan pedagang warungan menetapkan harga jual minyak goreng curah, sama dengan minyak goreng kemasan.

Hal itu diungkapkan Badiyah, warga Desa Argopeni Kecamatan Kebumen, di sela berburu minyak goreng curah di sebuah agen minyak goreng curah di Pasar Tumenggungan Kebumen, Sabtu (9/4/2022).

Salah satu agen minyak goreng curah di Kota Kebumen, Muhammad Faiz, kepada koranbernas.id mengatakan ada beberapa biaya yang dikeluarkan pedagang warung, sehingga harga jual minyak goreng curah di pedesaan, jauh lebih tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.500 per kilogram.

Mereka mengeluarkan biaya angkut, pengemasan dan keuntungan. "Ongkos angkut dengan becak motor bisa mencapai Rp 100.000," kata Muhammad Faiz.

Sudah sepekan terakhir ini tidak ada kiriman minyak goreng curah dari distributor. "Terakhir tujuh hari lalu, 9.000 kilogram," kata Faiz.

Untuk menghindari kerumunan pembeli, dibentuk grup di sosial media. Grup-grup itu dikelompokkan, tergantung kegiatan usahanya. Ada pedagang gorengan, warungan dan usaha kecil lainnya.

"Ada delapan grup, anggotanya 400-an orang, mereka memiliki nomor pokok wajib pajak " kata Faiz yang terlihat sangat sibuk melayani pelanggan.

Dengan grup sosial media, pembeli tidak antre di toko. Pembeli datang ke agen jika sudah ada minyak goreng curah. (*)