Hantu Pocong Itu Ternyata di Pogung Jurutengah

Hantu Pocong Itu Ternyata di Pogung Jurutengah

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Berita di media online yang beredar Senin (30/3/2020) tentang hantu pocong turut mencegah penyebaran covid-19 di Kampung Tuk Songo, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo ternyata tidak benar.

Kepala Kelurahan Purworejo, Adi Pawoko, Kamis (2/4/2020) tegas membantah berita tersebut.

“Senin 30 Maret 2020 lalu, saya bersama Danramil dan Babinsa menemui Ketua RT 3, RW 3 menanyakan terkait kebenaran berita pocong di Tuk Songo,” kata Adi.

Ketua RT setempat, kata Adi, menyebut bahwa berita hantu pocong yang beredar di media itu, bukan di daerahnya.

Pengurus RT dan karang taruna Tuk Songo, memang melakukan kerja bakti menutup beberapa akses jalan ke masuk ke RT setempat.

Akses masuk di beberapa jalur ditutup. Hanya ada satu pintu yang menjadi akses bagi warga yang selalu dijaga warga. Tokoh masyarakat setempat mengakui, jika aksi pocong rencana akan dilakukan.

“Untuk itu, Danramil mengimbau agar aksi pocong tidak dilanjutkan mengingat daerah tersebut dekat pasar, yang dikhawatirkan dapat mengganggu ketenteraman masyarakat,”ujar Adi.

Tokoh masyarakat setempat, Angko Setiyarso Widodo, Kamis (2/4/2020) mengakui, pihaknya terinspirasi dengan tokoh pocong di Kesanga, Kartasura.

"Tujuan memunculkan pocong adalah simbol-simbol kepatuhan, mengingatkan warga agar patuh dengan peraturan pencegahan virus corona. Risiko jika tidak mengindahkan anjuran pemerintah adalah kematian dengan dipocong,”papar Angko.

Ketua Rt 3, Rw 3, Kampung Tuk Songo, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Hari Setiawan mengatakan, bahwa pocong dalam pemberitaan di media online tersebut bukan berlokasi di kampungnya, melainkankan di Kesongo Surakarta.

“Fotonya yang ada dalam berita pun juga tidak berlokasi di kampung kami. Karena dalam foto tampak gapura besar, dijaga 2 pocong dan berada di pinggir jalan raya. Kampung kami bukan berada di jalan raya, dan tidak ada gapura,” terangnya.

Hari menambahkan, Senin (30/3/2020) pagi, dirinya dan karang taruna kerja bakti untuk menutup beberapa jalur masuk ke kampung. Akses masuk hanya satu jalur, agar petugas mudah melakukan deteksi siapa saja yang keluar masuk ke kampungnya. Bersamaan dengan viralnya berita pocong secara online yang menyebut berada di Tuk Songo juga beredar.

“Masalah ini sudah clear. Warga kesongo, Kartasura sudah mengklarifikasi, dua pocong yang viral tersebut berlokasi di wilayah mereka,” jelasnya. (SM)