Gunungkidul Mulai Vaksinasi Covid-19

Gunungkidul Mulai Vaksinasi Covid-19

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Kabupaten Gunungkidul akhirnya mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi tahap pertama ini berlangsung di aula Yudhistira Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Kamis (28/1/2021).

Pada pelaksanaan awal ini, sebanyak 10 figur publik masuk dalam daftar penerima pertama vaksin Sinovac ini. "Sepuluh tokoh ini selain memenuhi syarat juga menyatakan siap menerima vaksin tahap pertama," kata Dewi Irawati, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul.

Adapun figur publik penerima vaksin di antaranya Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul Koswara, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Direktur RSUD Wonosari Heru Susilowati, juga Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati, serta perwakilan organisasi profesi.

Selain 10 figur publik, sebanyak 13 orang perwakilan dari berbagai organisasi kesehatan di Gunungkidul turut jadi peserta. Vaksinasi perdana ini pun disiarkan langsung lewat video streaming. "Diharapkan para tokoh ini bisa memotivasi masyarakat umum agar nantinya turut bersedia divaksinasi," kata Dewi Irawati.

Setelah pelaksanaan vaksinasi secara simbolis ini, Pemkab Gunungkidul melalui Dinkes akan memulai vaksinasi tahap pertama. Prosesnya dilakukan di 30 Puskesmas, 7 Rumah Sakit swasta dan pemerintah, serta 2 klinik.

Dalam pelaksanaannya, setidaknya ada 4 tahapan vaksinasi. Tahap pertama akan dimulai serentak pada Jumat (29/1/2021) besok, pada 3.004 SDM kesehatan. "Tahap selanjutnya berurutan pada petugas pelayanan publik, kelompok masyarakat rentan, dan terakhir pada masyarakat dengan pendekatan klaster," katanya.

Dewi Irawati meminta pada masyarakat tidak mengkhawatirkan kualitas vaksin yang diedarkan ini. Sebab vaksin sudah memiliki izin darurat dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI.

Kendati begitu, ia tetap mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab kunci pencegahan utama tetap ada di sana. "Vaksinasi ini jadi upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, agar tercapai imunitas kelompok," jelasnya. (*)