Guntur Bawa Pulang Perak untuk Jateng

Guntur Bawa Pulang Perak untuk Jateng

KORANBERNAS,ID.KLATEN - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua memiliki kenangan tersendiri bagi Irawan Guntur Aria Putra, warga Desa Gentan RT 3/RW 2 Kecamatan Gantiwarno Klaten. Pasalnya di pesta olahraga empat tahunan itu, dirinya berhasil menorehkan sejarah dengan menyabet medali perak di cabang olahraga Sambo mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Meski saat bertanding dengan kondisi kaki cedera, namun putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Aris Subagyo dan Ngatirah itu tetap berjuang untuk bisa meraih medali perak di nomor Combat 58 kilogram putra.

"Lawan terberat dari Riau. Saya kalah poin dari mereka. Sebelum tanding juga kaki saya cedera," kata Guntur, panggilan akrab Irawan Guntur Aria Putra, Kamis (21/10/2021).

Atas prestasinya itu, Guntur yang saat ini masih berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Satpol PP Pemkab Klaten itu menerima tali asih dari Bupati Hj Sri Mulyani. Penyerahan tali asih berlangsung di ruang rapat B2 Setda Klaten, Kamis (21/10/2021) siang. Turut hadir pengurus KONI Kabupaten Klaten dan pengurus Persambi (Olahraga Sambo Indonesia) Kabupaten Klaten dan para atlit PON XX di Papua dari Kabupaten Klaten.

"Harapan saya bisa diangkat menjadi PNS. Selain itu kedepannya bisa mengembangkan olahraga sambo di Klaten lebih eksis lagi dan bisa mencetak atlit sambo yang lebih maju dan berprestasi dari saya," ujarnya usai menerima tali asih.

Didampingi pengurus KONI dan Sambo Kabupaten Klaten, Guntur bersama atlit peraih medali lainnya merasa bersyukur dan berterimakasih atas kepedulian Bupati Hj Sri Mulyani.

Ketua Persambi Kabupaten Klaten Mukhlis Mursidi, SE merasa bersyukur atas prestasi yang diraih atlitnya. Dia juga berterimakasih atas kepedulian Bupati Klaten terhadap atlit yang berlaga di PON XX Papua kemarin.

"Perhatian dari pemda luar biasa sekali. Tadi hadir juga Ketua DPRD. Tentu ini akan menjadi semangat bagi kami untuk bisa mencetak atlit sambo berprestasi di Klaten pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," jelas Mukhlis.

Senada dikemukakan Alfian E Prihanuraga, Ketua Bidang Pembinaan dan Pembibitan Atlit Persambi Kabupaten Klaten. Menurutnya, perolehan medali perak yang diraih Guntur sangat luar biasa. Sebab, dalam kondisi cederapun masih bisa menyabet medali.

Olahraga sambo kata dia, berasal dari Rusia seperti MMA (Mix Martial Art) yang perolehan poinnya pada tehnik kuncian, pukulan, tendangan dan lain sebagainya. Seperti dikutip dari laman olahraga sambo, sambo merupakan seni beladiri modern di Uni Sovyet. Di Indonesia, olahraga ini masih awam karena mulai dikenal 2007.

Sebelumnya, Ketua KONI Klaten Parwanto menjelaskan pada PON XX tahun 2021 di Papua, KONI Klaten mengirimkan atlit cabang olahraga Panahan, Pencak Silat, Basket dan Gantole. Pada PON XX/2021 Papua lalu, atlit asal Kabupaten Klaten yang mewakili Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih 1 emas dan 2 perak. (*)