Grab Gelar Festival Legendaris GrabFood

Grab Gelar Festival Legendaris GrabFood

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Masih dalam semangat Hari Pahlawan 10 November, Grab, superapp terkemuka di Asia Tenggara menggelar Festival Legendaris GrabFood di Parkir Stadion Maguwoharjo Sleman.

Selain tersaji ragam produk kuliner daerah legendaris, pada acara ini juga dihadirkan momen apresiasi bagi para pahlawan lokal, seperti pemilik usaha yang melestarikan khasanah kuliner kota Yogyakarta, para mitra pengemudi Grab yang berperan aktif di lingkungan sekitar, serta tokoh lokal legendaris yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Legendaris GrabFood nasional yang diselenggarakan di delapan kota yaitu Palembang, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Festival ini juga dimaksudkan untuk semakin mengedepankan posisi GrabFood sebagai tujuan utama para konsumen mencari restoran-restoran, tempat makan dan menu legendaris Indonesia.

“Festival Legendaris GrabFood menjadi momen khusus yang kami manfaatkan untuk memberikan apresiasi bagi para pahlawan lokal yang telah berjasa memberikan kontribusi bagi kota Yogyakarta. GrabFood #Percaya kuliner Indonesia dan berharap lewat acara ini, masyarakat Indonesia dapat terus menikmati sajian lokal kebanggaan Yogyakarta,” ungkap Hadi Surya Koe, Head of Marketing, GrabFood & GrabMart, Grab Indonesia, Selasa (15/11/2022).

Sejumlah mitra resto GrabFood meramaikan acara Festival Legendaris GrabFood. Para pemilik usaha kuliner lokal berperan penting melestarikan cita rasa khas Yogyakarta, selain juga menjadi mitra strategis GrabFood dalam berkontribusi ke ekonomi daerah.

Merujuk data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bisnis kuliner merupakan bagian dari subsektor penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif.

Pada kesempatan itu, GrabFood juga mengapresiasi Alm Mbah Surodjo yang semasa hidupnya dikenal sebagai salah seorang perajin topeng sekaligus pemilik galeri Surojo Craft. “Beliau memulai usaha kerajinan topeng sejak 1970 dan merupakan generasi kedua keluarga perajin topeng,” kata Hadi.

Tokoh Lokal Legendaris lainnya yang diapresiasi pada momen tersebut adalah Finarsih, mantan atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia.

Finarsih telah membanggakan nama Yogyakarta dan Indonesia dengan menjuarai berbagai turnamen bergengsi, di antaranya Uber Cup Ganda Putri 1994 & 1996, Belanda Terbuka Ganda Putri pada 1993, Indonesia Terbuka 1993 & 1994, Taipei Terbuka 1994, hingga Kejuaraan Dunia IBF di Lausanne, Swiss pada 1995 dengan meraih medali perak.

Tidak hanya tokoh lokal dan resto legendaris, apresiasi juga diberikan kepada para mitra pengemudi Grab yang menunjukkan peran aktif bagi lingkungan sekitar.

“Para mitra pengemudi adalah nadi bagi layanan GrabFood di kota Yogyakarta. Peran mereka tentu tidak terelakkan dan tidak boleh luput dari apresiasi berbagai pihak. Tidak hanya berperan penting dalam kegiatan operasional Grab, para mitra pengemudi ini juga aktif meluangkan waktunya untuk berbagi dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Kami tentu sangat berterima kasih kepada para mitra pengemudi Grab,” tambah Hadi.

Acara Festival Legendaris GrabFood ini digelar dengan menghadirkan berbagai keseruan bagi masyarakat setempat seperti Zumba, mini games dan pertunjukan musik.

Acara juga didukung oleh Frestea Nusantara dan Le Minerale, yang menyediakan produk-produk minuman sebagai pendamping santapan legendaris di festival ini.

GrabFood menghadirkan kategori makanan Resto Legendaris dengan menawarkan puluhan ribu menu andalan kuliner Indonesia dari ribuan pelaku UMKM kuliner di 21 kota di Indonesia.

Yaitu, Medan, Palembang, Batam, Pekanbaru, Padang, Jambi, Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar dan Manado. “Semuanya tergabung sebagai mitra resto GrabFood,” tandasnya. (*)