Grab Ajak Pengguna Baru Manfaatkan Layanan Nontunai
KORANBERNAS.ID—Pertumbuhan transaksi nontunai, digadang-gadang dapat membantu Indonesia bergerak cepat menyongsong era ekonomi digital kelak. Terlebih, di era ekonomi digital ini, hampir seluruh kebutuhan masyarakat atas layanan dan produk, juga dapat dilakukan secara cashless.
Hal inilah yang mendorong Grab juga bergerak cepat untuk ikut mendorong penggunannya bergeser dari layanan konvensional atau tunai, menjadi layanan nontunai.
Dalam rilis yang dikirim ke koranbernas.id, pihak Grab menyebutkan keseriusannya dalam mendorong layanan nontunai. Untuk itu, disiapkanlah cara mudah dan praktis, agar pengguna maupun mitra penjual bisa menggunakan transaksi cashless atau nontunai dengan sangat mudah dan cepat.
Terobosan Grab dengan menggandeng OVO, juga tak lepas dari semakin banyak orang menggunakan smartphone mereka untuk membayar berbagai macam keperluan, entah itu produk atau layanan.
Kerjasama ini, sebagaimana diungkapkan pihak Grab, menawarkan banyak manfaat. Begitu banyaknya toko dan e-commerce menawarkan pembayaran nontunai lewat dompet digital, maka pengguna tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Hal ini, dengan sendirinya akan mengurangi resiko terkait keamanan dana. Keamanan dompet digital disebut sangat terjamin. Dompet digital ini memiliki proteksi seutuhnya yang memungkinkan pengguna menggunakan passcode saat bertransaksi.
“Setiap transaksi juga tercatat dan dapat dilihat historinya. Sehingga snagat transparan dan aman serta praktis,” tulis Grab dalam rilisnya, Kamis (19/9/2019).
Dalam rangkaian gerakan nontunai ini, Grab menawarkan program promo, reward, maupun cashback dari dompet digital. Tawaran ini, sudah pasti akan menghemat pengeluaran untuk membeli makanan, mengirim parsel atau dokumen, serta menggunakan transportasi online seperti GrabBike atau GrabCar.
“Kami ingin promo ini akan menbuat fitur-fitur dompet digital semakin cepat dikenal luas,” lanjutnya.
Bagi pengguna yang belum punya dompet digital, Grab menawarkan cara mudah agar Anda bisa bergabung ke ekosistem ekonomi digital lewat #OVOMATIS.
Cara ini menjadi salah satu upaya mengajak pengguna yang masih banyak belum mengetahui soal metode top-up offline.
“Untuk pengguna yang belum punya akun OVO, cukup tekan “Ganti” atau “Switch” berwarna ungu di layar transportasi Grab. Berikan uang kepada mptra Pengemudinya, dan #OVOmatis langsung dapat tarif hematnya,” katanya.
Saat ini, Grab menawarkan layanan ride-hailing, pengantaran makanan, pengantaran barang, pembayaran digital serta hiburan bagi jutaan penduduk di Indonesia.
Grab telah hadir dan beroperasi di 224 kota di Indonesia. Grab juga sudah memberdayakan lebih dari 5 juta wirausahawan mikro melalui platformnya. (*/SM)