Golkar Purworejo Target Sembilan Kursi agar Mandiri Usung Calon Bupati

Dari pusat, calon yang masuk bursa Pilkada Purworejo ada tiga nama.

Golkar Purworejo Target Sembilan Kursi agar Mandiri Usung Calon Bupati
Ketua DPD Partai Golkar yang juga Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menargetkan perolehan minimal sembilan kursi legislatif pada pemilu serentak 14 Februari 2024.

Perolehan kursi legislatif tersebut sebagai penentu bagi Partai Golkar Purworejo untuk menentukan perlu tidaknya koalisi partai saat mengusung calon kepala daerah atau bupati. Di Kabupaten Purworejo, pencalonan bupati harus diusung minimal sembilan kursi legislatif.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo Yuli Hastuti mengatakan pihaknya akan menggenjot perolehan kursi di legislatif terlebih dahulu.

"Kami diberi mandat oleh DPW Partai Golkar Jawa Tengah untuk perolehan kursi legislatif minimal sembilan. Perolehan kursi tersebut sebagai penentu apakah Partai Golkar Purworejo perlu berkoalisi dengan partai lain untuk pilkada mendatang," kata Yuli Hastuti usai acara Pendidikan Politik Rakor Pimdes (pimpinan Desa) DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo, Jumat (19/1/2024) sore, di Ganeca Convention Hall Purworejo.

Kader Partai Golkar mengikuti Pendidikan Politik Rapat Koordinasi Pimdes DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Menurutnya target sembilan kursi adalah angka realistis mengingat persaingannya ketat. Ketentuan lain dari pusat, calon yang masuk bursa Pilkada Purworejo ada tiga nama.

Saat ini sudah ada tiga nama kader internal yang menguat mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Yaitu, Yuli Hastuti, Imam Teguh Purnomo dan Heru Kusuma.

“Nanti pusat yang akan merekomendasikan nama calon Bupati Purworejo dari Partai Golkar," kata Yuli yang juga Bupati Purworejo itu.

Hadir dalam kegiatan itu Ketua DPD Partai Golkar Purworejo Yuli Hastuti, Ketua AMPG Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo, Ketua Harian DPD Golkar Purworejo Kelik Susilo Ardani, Sekretaris DPD Partai Golkar Purworejo Heru Kusuma Setiawan dan Bendahara DPD Golkar Purworejo Himawan Rudiyanto.

Ketua AMPG Provinsi Jateng sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar, Imam Teguh Purnomo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Rakor juga dihadiri Pimpinan Kecamatan Partai Golkar, Pimpinan Desa Sekab Purworejo, Hasta Karya, Sayap Partai (AMPG dan KPPG) serta fraksi dan para Caleg Partai Golkar.

Imam Teguh Purnomo mengatakan pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi penentuan nama-nama dari DPP Partai Golkar yang memutuskan tiga nama bakal calon yang akan diusung di Pilkada 2024.

"Yang mendapat rekomendasi itu ada tiga yakni ketua DPD Partai Golkar Purworejo Ibu Yuli Hastuti, Pak Heru Kusuma Setiawan Sekretaris DPD Golkar Purworejo dan saya sendiri sebagai Ketua AMPG Provinsi Jateng. Rekomendasi ini kenapa tiga karena kader-kader yang potensi potensial maju pilkada," kata Imam yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jateng itu.

Dia menguraikan, rekomendasi akan disertai survei dari DPP yang akan dinilai yakni dilihat kesiapan para calon, tanggung jawab pada saat pileg maupun pilpres 2024.

ARTIKEL LAINNYA: Perguruan Tinggi Perlu Mengkaji Sistem Demokrasi dan Pemilu

"Dilihatnya nanti yang diusung Golkar ini seperti apa. Tentu mereka nanti ada penilaian-penilaian itu. Golkar memang penjaringannya harus seperti itu dan tidak ada penjaringan yang diambil dari luar karena harus dari kader sendiri," ungkapnya.

Imam mengakui masih menunggu hasil pileg sehingga Golkar nanti akan dapat seperti apa bisa maju sendiri atau harus berkoalisi dengan yang lain.

"Ya,  kalau target yang diberikan dari provinsi itu kan harus mendapatkan minimal sembilan kursi agar bisa maju sendiri, tapi kan kita belum tahu ini pileg (pemilu legislatif) nanti kita akan mendapatkan berapa kursi. Kemarin Golkar Purworejo mendapatkan delapan kursi. Jadi kalau bisa sembilan kursi maju sendiri. Targetnya tidak lebih begitu ya kita realistis aja karena memang persaingan sekarang juga ketat, apalagi kita juga sudah mendapatkan delapan kursi," ujarnya. (*)