Golkar DIY Siap Menghadapi Upaya Penggembosan Partai dan Pencapresan Airlangga Hartarto

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, mengajak kadernya di DIY serta seluruh kader Partai Golkar se-Indonesia mempersiapkan diri menghadapi seluruh macam gangguan yang bertujuan menggembosi Partai Golkar maupun pencapresan Airlangga Hartarto.

“Persoalan dan tantangan ke depan cukup besar. Itu harus dihadapi. Partai Golkar harus terkonsolidasi dengan baik sehingga siap menghadapi gangguan dari internal maupun eksternal partai," tegas Gandung Pardiman.

Saat menyampaikan keterangan pers di Kantor DPD Partai Golkar DIY Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Sabtu (19/2/2022) sore, Gandung didampingi jajaran pengurus maupun anggota dewan dari partai tersebut, menegaskan sebagai salah satu partai besar, Golkar akan menghadapi berbagai tantangan menjelang Pemilu 2024, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

Akhir-akhir ini, berdasarkan sejumlah survei elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden terus mengalami kenaikan. Hal ini tentu menjadi perhatian dari lawan politik.

Gandung Pardiman menyebutkan pada awal 2022 ada tiga lembaga survei yang telah melakukan survei terhadap ribuan responden di berbagai daerah se-Indonesia.

Hasilnya Partai Golkar menempati posisi pertama yang paling banyak dipilih jika pemilu digelar tahun ini. Hasil survei capres pada tiga lembaga tersebut menempatkan Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh responden.

“Tiga lembaga survei tersebut  adalah Network Nasional, Indonesia Network Election Survey (INES) dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Hasilnya sama, hanya persentasenya yang berbeda,” kata Gandung.

Adapun tiga besar  partai yang banyak dipilih dari ketiga lembaga survei tersebut sama. Urutan pertama Partai Golkar, kedua PDI Perjuangan dan ketiga Gerindra.

Sedangkan pada posisi capres, menurut Gandung, hasil ketiga lembaga survei tersebut menyatakan Airlangga Hartarto capres yang banyak dipilih. Di bawahnya ada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Hasil survei dari beberapa lembaga survei tersebut akan menjadi pelecut semangat kami kader Partai Golkar untuk bekerja keras agar hasil survei tersebut menjadi kenyataan. Untuk mewujudkan ini,  tentu banyak tantangan dan dipastikan ada upaya menggembosi partai dan Pak Ketua Umum," tandas Gandung.

Anggota DPR RI ini menegaskan,  konsolidasi partai merupakan modal utama menaikkan elektabilitas Partai Golkar yang kini  menunjukkan kecenderungan positif serta sosialisasi Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).

Momentum ini, lanjut dia, harus dijaga agar Partai Golkar dapat melaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan kemasyarakatan dengan baik serta sejalan dengan target sukses Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

“Kami akan akan mengajak seluruh komponen, kader dan tokoh Partai Golkar menjalin sinergi bekerja sama menjaga soliditas dan bersatu dengan satu tujuan memenangkan Partai golkar pada Pemilu Legislatif dan memenangkan Bapak Airlangga Hartarto pada Pemilu Presiden 2024," kata Gandung.

Dia kembali mengingatkan amanat Musyawarah Nasional Partai Golkar 16 Desember 2019 adalah mengusung Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar dan diperkuat dengan keputusan forum tertinggi kedua yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) serta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang menyatakan ketua DPD Partai Golkar seluruh Indonesia mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

“Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Pak Aburizal Bakrie saja di barisan depan memberi contoh kongkret kepada kader. Maka kita wajib hukumnya untuk mengindahkannya. Beliau juga telah memberikan contoh pentingnya mengamalkan ikrar Panca Bhakti Partai Golkar salah satunya kami kader Partai Golkar membina persatuan dan kesatuan yang berwatak setia kawan," ujarnya.

Tak lupa Gandung Pardiman memberikan apresiasi kepada sejumlah elemen masyarakat yang telah membentuk Relawan Airlangga Hartarto untuk Pemilu Presiden 2024.

“Terbentuknya relawan AH Di DIY merupakan bentuk kepekaan warga terhadap kinerja yang selama dibuktikan AH dalam menangani permasalahan bangsa termasuk Covid dan pemulihan ekonomi. Hal ini merupakan modal yang baik terhadap  dukungan AH pada Pilpres 2024,” katanya.

Selain itu, Gandung juga mengingatkan seluruh kader tanpa terkecuali harus menjadi pelaku garda terdepan mensukseskan Partai Golkar dan pilpres, bukan menjadi pengamat atau terpengaruh oleh pengamat.

“Hati-hati sudah mulai muncul adanya pengamat pesanan yang memunculkan tokoh Partai Golkar selain Ketum Airlangga Hartarto untuk menjadi kandidat capres. Ini upaya memecah belah kekompakan Partai Golkar. Kader Partai Golkar harus tunduk pada hasil munas yang menyatakan Airlangga Hartarto sebagai Capres," tandasnya.

Menurut Gandung Pardiman, Golkar merupakan partai yang sudah berpengalaman, baik pengalaman menyenangkan maupun menyakitkan, sehingga langsung bisa menyadari begitu ada goyangan dari dalam maupun luar. “Kita tidak akan goyang oleh tiupan angin,” ucap politisi senior yang dikenal dengan jargonnya tidak pelit itu. (*)