Empat MPC Pemuda Pancasila di DIY Terima SK Kepengurusan

Ada tanggung jawab organisasi yang harus diemban dan dikerjakan.

Empat MPC Pemuda Pancasila di DIY Terima SK Kepengurusan
Kepengurusan empat MPC Pemuda Pancasila di DIY menerima SK dari  MPW Pemuda Pancasila DIY. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Pasca-merampungkan agenda Musyawarah Cabang (Muscab) di empat kabupaten dan satu kotamadya, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DIY menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang (MPC).

Penyerahan SK Kepengurusan MPC ini dilakukan oleh Ketua MPW PP DIY Faried Jayen Soepardjan, Minggu 1 Oktober 2023 malam. Ada empat MPC yang diberikan SK Kepengurusan yaitu MPC Pemuda Pancasila Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo.

Faried Jayen mengatakan sejak Januari hingga September 2023, lima MPC yang ada di DIY seluruhnya telah melakukan Muscab. Muscab ini, lanjut dia, merupakan tanggung jawab dan bukti tertib administrasinya organisasi.

Faried Jayen menyebut dari Muscab ini, MPW PP DIY mengesahkan ada empat ketua MPC. Dari empat Ketua MPC yang sah ini, sambung Faried Jayen, tiga merupakan ketua baru sementara satu adalah incumbent.

ARTIKEL LAINNYA: Perajin Batik Tulis Kebumen Lupa Kapan Hari Batik Nasional

"Ketua incumbent adalah Ketua MPC Gunungkidul yaitu Bowo Paripurna. Sementara untuk Ketua MPC Kota Yogyakarta saat ini dijabat oleh Riesta Herlinda," kata Faried Jayen, Senin (2/10/2023).

Sedangkan Ketua MPC Kulonprogo adalah Dwi Wahyu Priyantoro dan Ketua MPC Sleman adalah Hermawan Sigit Wibowo.

Usai mendapatkan SK Kepengurusan MPC, Faried Jayen menyebut ada beberapa tugas yang harus dilakukan secara organisasi. Salah satunya adalah melakukan konsolidasi organisasi sampai ke tingkatan basis.

"Jabatan pengurus MPC ini saya harap bukan untuk gagah-gagahan saja. Ada tanggung jawab organisasi yang harus diemban dan dikerjakan," tegas Faried Jayen.

ARTIKEL LAINNYA: Lulusan Perguruan Tinggi Bersaing dengan Robot, Harus Adaptif dan Kreatif

“Pertama adalah kepengurusan MPC ini harus segera melakukan konsolidasi hingga ketingkat basis. Target organisasi, pada bulan November 2023 ini kepengurusan ranting ditingkat kalurahan harus sudah terbentuk 100 persen," tambahnya.

Faried Jayen membeberkan tugas organisasi ini bisa dibilang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Kesolidan kepengurusan MPC, dinilai Faried Jayen menjadi kunci untuk merampungkan tugas organisasi itu. 

"Pembentukan 100 persen ranting di tingkat kalurahan ini dibilang gampang ya gampang, dibilang susah mungkin juga susah. Namun, dengan kepengurusan yang solid, kompak dan militan, saya yakin untuk mencapai target itu bukanlah hal yang sulit," urainya.

Faried Jayen mengingatkan jika tugas dan target organisasi ini tidak dikerjakan maka akan ada sanksi yang diberikan secara organisasi. "Ada sanksi organisasi yang akan diberikan terhadap MPC yang tidak bisa memenuhi target organisasi. Sanksi yang terberat adalah Ketua MPC bisa di-PLT atau ganti karena gagal memenuhi target organisasi," tegasnya. (*)