Eduwisata Pembatik Cilik Pandak Diresmikan

Eduwisata Pembatik Cilik Pandak Diresmikan

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan dan Kapanewon pada Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara meluncurkan destinasi eduwisata pembatik cilik Pandak di Dusun Gunting Gilangharjo Pandak Bantul, Kamis (1/9/2022).

Peluncuran eduwisata binaan Yayasan Pendidikan Astara Michael D Ruslim (YPAMDR) tersebut dihadiri Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara,  Herawati Prasetyo dari YPAMDR, Ketua Dekranas Bantul, Hj Emi Masruroh, Kepala Dinas Pariwisata Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Disdikpora Isdarmoko dan Lurah H Pardiyono.

Acara  diisi dengan fashion show karya siswa, Sendratari Tumuruning Wahyu Mataram, Tarik golek ayun-ayun, panembromo oleh PKK Gilangharjo,lagu Batik  Ngayogyakarta oleh Livy Laurens,membatik oleh 300 pembatik cilik dan kunjungan ke Griya Bayu Kuntani.

Yudanegaramengatakan Gilangharjo memiliki banyak  potensi. Mulai makanan dan minuman, potensi seni seperti ketoprak, karawitan, batik lukis dan marching blek.  Saat ini ditambah potensi  pembatik cilik.

“Ini menunjukan semangat Gilanghaharjo untuk terus maju. Jangan lupa pada semua agar terus belajar dan menguasai Iptek,” katanya.

Salah satu  pembatik cilik, Novia siswa kelas 5 SDN Jigudan Triharjo mengatakan di sekolahnya ada ekstrakurikuler membatik.

“Saya suka membatik dan ini yang kami batik adalah motif Jogja Istimewa,” katanya.

Sedangkan Herawati Prasetyo menjelaskan di DIY, sebanyak 14 sekolah di 2 kecamatan menjadi binaan mereka yakni Pandak Bantul dan Gedangsari Gunungkidul. Terdiri 9 Sekolah Dasar (SD), 2 SMP dan 2 SMK dengan jumlah 4.100 murid.“Kami melakukan pembinaan terukur dengan torehan prestasi guru dan siswa baik nasional ataupun internasional, termasuk  pemandirian komunitas pembatik program wisata edukasi pembatik cilik Pandak. Diharapkan komunitas pembatik ini akan jadi calon penggerak muda untuk menanamkan cinta batik ke lintas generasi," jelasnya. (*)