Dwi Meninggal, Andi Prasetiawan Gantikan Posisi Kepala Desa Trirejo

Dwi Meninggal, Andi Prasetiawan Gantikan Posisi Kepala Desa Trirejo

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Andi Prasetiawan terpilih menjadi kepala desa antar waktu (PAW) Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dalam musyawarah desa pemilihan kepala desa antar waktu yang diselenggarakan di lapangan desa Trirejo, pada Kamis (4/11/2021). Andi terpilih menjadi kepala desa meneruskan jabatan kepala desa periode 2019-2025, Dwi Darmawan telah meninggal dunia .

Andi terpilih dengan meraih 199 suara dalam pemilihan yang diikuti 215 warga. Dia mengungguli perolehan suara calon lain, Sri Puji Astuti yang hanya meraih 14 suara.

"Adapun hasil pemilihan diperoleh calon 1 bernama Andi Prasetiawan mendapat dukungan 199 suara, calon 2 Sri Puji Astuti mendapat dukungan 14 suara. Sebanyak 213 surat suara dinyatakan sah dan 2 surat suara dinyatakan rusak," ungkap Kabid Kapasitas Kelembagaan Administrasi dan Sistem Informasi Desa pada Dinpermades Kabupaten Purworejo, Bagas Adi Karyanto, saat dikonfirmasi pada Kamis.

Pelaksanaan musyawarah dilaksanakan secara unik. Menurut Bagas, seluruh panitia menggelar musyawarah dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Warga yang datang  untuk pemilihan wajib pulang untuk menghindari kerumunan. Hanya empat perwakilan yang diminta tetap berada dilokasi sampai acara selesai.

"Alhamdulillah proses PAW yang dilaksanakan sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan. Termasuk mengedepankan prokes sesuai aturan yang ada," katanya.

Sementara itu Andi Prasetiawan usai pemilihan mengatakan pihaknya akan mengemban amanah masyarakat dengan baik. Target 100 hari pertama adalah mengisi kekosongan jabatan dilingkungan kantor desa, seperti Sekretaris Desa dan beberapa Kepala Dusun masih kosong.

“Saya akan menyerap aspirasi warga, sebagai petunjuk apa yang harus dilakukan. Dari penjaringan aspirasi muncul prioritas untuk pembangunan yaitu gedung balaidesa dan gedung pertemuan. Dari petani juga menyampaikan aspirasi untuk pembangunan irigasi,” jelasnya.

Bapak tiga anak tersebut juga akan mendukung kegiatan Karang Taruna. Sebab Karang Taruna Desa Trirejo memiliki ide kreatif seperti mengolah bank sampah.

“Karang taruna setiap sabtu malam membuka pasar uwuh, pengunjung bisa membayar dengan sampah," sebut pria berumur 41 tahun.(*)