Dua RTLH Selesai Direnovasi Kegiatan TMMD Sengkuyung
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang dilaksanakan di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Sleman, telah resmi ditutup, Kamis (8/6/2023). Kegiatan ini ditutup oleh Dandim 0732/Sleman, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang, S.Sos., M.Han.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang juga hadir pada acara tersebut, sempat meninjau RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga yang telah direnovasi, sekaligus memberikan kunci secara simbolis kepada pemilik rumah tersebut. Selanjutnya Kustini, meninjau jalan corblok serta talud yang juga telah selesai dibangun.
Ditemui usai acara, Kustini menyampaikan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, serta masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan ini. Diharapkan dengan selesainya TMMD Sengkuyung tahap I ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kalurahan Lumbungrejo dan sekitarnya.
“Sinergi yang baik antara TNI dengan pemerintah ini perlu kita lanjutkan dan tingkatkan,” katanya.
Sementara menurut Dandim 0732/Sleman, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan seluruh pembangunan infrastruktur dalam kegiatan ini telah selesai 100 persen. Adapun pembangunan fisik terdiri dari pembangunan jalan desa sepanjang 500 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan talud, dan pembangunan dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Selain pembangunan fisik, ada juga pembangunan nonfisik, yakni penyuluhan pencegahan stunting bekerjasama dengan posyandu dan posbindu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, kejahatan jalanan dan bullying,” jelasnya.
TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 ini dilaksanakan dalam waktu 30 hari, mulai 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri dan masyarakat. Adapun dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini sebesar Rp 310 juta, terdiri dari APBD DIY sebesar Rp 75 juta, APBD Sleman sebesar Rp 200 juta, dan Baznas Sleman sebesar Rp 35 juta. (*)