DPRD Bantul Dukung Proyek Padat Karya, Gulirkan Rp 19,5 Miliar

Bentuk nyata dari hadirnya Pemerintah Kabupaten Bantul bersama DPRD Bantul mendukung kemajuan pembangunan.

DPRD Bantul Dukung Proyek Padat Karya, Gulirkan Rp 19,5 Miliar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul tahun 2025, anggaran sejumlah Rp 19,5 miliar digulirkan untuk program Padat Karya Infrastruktur di bawah pengelolaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul.

Jumlah tersebut nantinya digunakan untuk 195 titik lokasi atau setiap lokasi memperoleh alokasi Rp 100 juta.

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo ST, mengatakan penganggaran untuk proyek Padat Karya Infrastruktur merupakan bentuk nyata dari hadirnya Pemerintah Kabupaten Bantul bersama DPRD Bantul untuk mendukung kemajuan pembangunan di wilayah ini.

Selain itu, juga ikut mengatasi problem ketenagakerjaan mengingat tenaga kerja yang diambil merupakan warga lokal sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo ST. (istimewa)

"Dalam APBD Kabupaten Bantul setiap tahun dianggarkan untuk proyek padat karya infrastruktur. Tentu kami mendukung program tersebut dan berharap menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat baik dalam pemenuhan infrastruktur di pedesaan ataupun problem ketenagakerjaan dan persoalan ekonomi," kata Hanung, Senin (13/1/2025), di kantornya.

Di dalam pelaksanaan padat karya terdapat aturan, yang mengerjakan adalah kelompok masyarakat (pokmas) terdiri 26 orang tenaga kerja di setiap lokasi atau total 5.070 orang se-Kabupaten Bantul pada APBD 2025 ini.

Mereka juga akan memperoleh upah atau Hari Orang Kerja (HOK) yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan dan segera memasuki hari raya Idul Fitri.

"Tentu HOK tersebut akan bisa membantu masyarakat memenuhi segala kebutuhan mereka. Di sisi lain adanya Padat Karya juga membantu penyediaan infrastruktur yang ada di pedesaan di antaranya adalah cor blok jalan, jembatan, talud, drainase dan saluran irigasi tersier," kata Hanung.

Proyek padat karya rencananya mulai disosialisasikan kepada masyarakat pada akhir Januari 2025. Kemudian, pengerjaan diperkirakan pada tanggal 20 Februari atau minggu ketiga bulan tersebut. (adv)