Dosen UMBY Mengikuti Pelatihan Membuat Bahan Ajar
Penting bagi para dosen untuk melakukan publikasi ilmiah.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) bagian publikasi ilmiah Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan acara pelatihan mengubah laporan penelitian menjadi bahan ajar dan buku populer publikasi ilmiah.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, kamis (26/10/2023), mengatakan pelatihan ini ditujukan kepada seluruh dosen UMBY dan dilaksanakan secara hybrid dengan diikuti kurang lebih 80 dosen.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Seminar kampus 1 UMBY, Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul. Turut hadir Kepala Bagian P3MK, Setyo Utomo MP serta Kepala Bagian Publikasi, Sowanya Ardi Prahara MA beserta jajarannya.
Pelatihan dihadiri narasumber Prof Eko Priyo Purnomo didampingi dua asistennya yakni Cindy dan Tiara, untuk memberikan materi mengenai langkah-langkah penyusunan buku ajar dan buku populer. Diberikan pula kiat-kiat sukses penerbitan buku populer.
Setyo Utomo dalam sambutannya mengatakan penting bagi para dosen untuk melakukan publikasi ilmiah karena akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan juga mampu mendongkrak reputasi dan eksistensi penelitian dosen.
ARTIKEL LAINNYA: Santri Jadi Agen Perubahan Bangsa
“Pelatihan ini merupakan sarana bagi para dosen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan bidang ilmu tertentu dalam publikasi ilmiah sehingga output yang diperoleh mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan juga bagi institusi,” tambahnya.
Adapun materi yang dijelaskan oleh Prof Eko Priyo Purnomo meliputi langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam menyusun publikasi ilmiah. Salah satunya dengan memperkenalkan aplikasi yang dapat membantu para dosen dalam penyusunan outline dari buku ajar.
Aplikasi yang diperkenalkan dalam pelatihan kali ini yakni Tome App dan Gamma App. Keduanya merupakan aplikasi yang berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mempermudah pembuatan presentasi power point (PPT) secara efektif dan efisien, dan mampu membuat outline dari buku ajar.
Selain itu, dalam pencarian referensi jurnal ilmiah atau akan mempublikasikan jurnal dapat melakukan registrasi pada laman jurnal Sinta, Garda dan juga Scopus.
“Bapak Ibu dapat memanfaatkan teknologi berbasis AI untuk mempermudah penyusunan outline buku ajar, untuk presentasi hasil penelitian dan juga melakukan registrasi pada laman jurnal baik nasional maupun internasional sebagai sumber referensi yang kredibel supaya hasil penelitian yang telah dilakukan mampu terpublikasi menjadi jurnal,” jelas Prof Eko.
ARTIKEL LAINNYA: Purbalingga Juara Umum Lomba MAPSI SMP se-Jateng
Tak hanya itu, Prof Eko mengatakan bagian terpenting dalam penyusunan buku ajar maupun buku populer yakni selalu memberikan rangkuman pada setiap bab serta memberikan latihan soal. Hal ini sebagai strategi untuk mengevaluasi penguasaan materi yang telah tertuang pada bab tersebut.
“Yang paling penting dan utama dalam penyusunan buku ajar dan buku populer itu terletak pada rangkuman dan juga latihan soal, karena dapat dijadikan tolok ukur pemahaman pembaca dengan materi kita,” tambahnya.
Sowanya Ardi Prahara berharap dengan pelatihan ini dapat memotivasi para dosen untuk membuat karya ilmiah dalam bentuk bahan ajar maupun buku populer.
“Harapannya dengan pelatihan, mampu memberikan motivasi kepada para dosen UMBY dalam pengembangan kemampuan intelektual dalam bentuk suatu karya ilmiah maupun dalam bentuk buku ajar dan buku populer untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara personal dan juga bagi Sivitas Akademika UMBY,” ujarnya. (*)
