Donor Darah Diusulkan Masuk Pramuka

Donor Darah Diusulkan Masuk Pramuka

KORANBERNAS.ID,SLEMAN-- Kwarcab Pramuka Sleman mendorong kegiatan donor darah dimasukkan dalam program-program kegiatan rutin Pramuka Sleman. Sebab donor darah merupakan aksi kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan darah dan merupakan perwujudan dari Tri Satya Pramuka yang salah satunya adalah menolong sesama manusia.

"Donon darah adalah pengamalan Tri Satya Pramuka, dimana sebagai anggota Pramuka punya kepedulian dan  hadir di tengah-tengah masyarakat yang mmbutuhkan darah," ungkap Arif Haryono, Ketua Kwarcab Pramuka Sleman disela aksi donor darah Kwarcab Slemandi GOR Pangukan Tridadi Sleman, Sabtu (20/6/2020). Kegiatan yang melibatkan 150 anggota Pramuka Sleman ini dihadiri  GBPH Prabukusumo selaku Ketua PMI DIY , Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dan Ketua PMI Sleman Sunartono.

Arif mengungkapkan, kerjasama dengan PMI Sleman untuk melakukkan aksi donor darah akan dilakukan untuk waktu yang akan datang secara rutin.

Sementara Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, menyampaikan akan selalu mendampingi PMI Sleman untuk menjemput  para pendonor, kegiatan ini dilakulukan untuk mencukupi kebutuhan darah di PMI Sleman  di masa pandemi Covid-19.

Inovasi penjemputan pendonor ini megingat adanya kepatuhan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan tidak berani keluar rumah walaupun untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan jemput bola yang dilakukan PMI Sleman ini merupaian kerja keras yang perlu didukung oleh semua pihak dan ini terbukti dengan aksi donor darah yang dilakukan Kwarcab Pramuka Sleman.

"Sehingga kegiatan seperti ini memudahkan PMI Sleman dalam memenuhi kebutuhan darah di Sleman," ujarnya.

Prabukusumo mengakui PMI Sleman luar biasa karena dengan kegiatan-kegiatan jemput bola mencari pendonor kini mulai muncul organisasi masyarakat, karang taruna dan Pramuka yang ikut peduli dalam kegiatan donor darah. Ini merupakan kerja cerdas yang luar biasa.

"Aksi ini diikuti oleh institusi lainnya dengan kesadaran kelompok masyarakat dan institusi lainnya," ujarnya.

Prabukusimo berharap kegiatan itu menjadi angin segar bagi PMI dan bisa menjadi contoh bagi kegiatan PMI di Seluruh Indonesia. Mengingat walaupun di masa pandemi Covid-19 kebutuhan darah bagi kemanusiaan tidak turun yang turun adalah pendonornya.

"Dengan inovasi dan kreativitas PMI ini akan mampu memenuhi kebutuhan darah bagi kemanusiaan," tandansya. (yve)