Ditolak Masuk Tempat Wisata karena Bawa Balita

Ditolak Masuk Tempat Wisata karena Bawa Balita

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ingin berwisata tetapi berakhir kecewa. Inilah yang dialami sejumlah orang tua tatkala membawa anaknya yang masih balita (bayi di bawah lima tahun) berwisata ke Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta, Senin (13/9/2021).

Hari itu, GL Zoo melaksanakan uji coba pembukaan tempat wisata. Penolakan terjadi karena adanya aturan hanya pengunjung yang sudah berusia 12 tahun atau telah menjalani vaksinasi Covid-19 yang boleh masuk.

“Kita berkunjung ke kebun binatang ini kan untuk nganter anak. Nemenin anak kami. Kalau anak saya yang masih umur 2,5 tahun ini tidak boleh masuk, ya.. kami orangtua yang nganter anak tidak jadi masuk juga,” kata Ny Hikmah (42), salah seorang rombongan keluarga.

Wanita asal Makassar Sulawesi Selatan itu datang ke Yogyakarta untuk silaturahmi ke keluarganya. Mereka berniat berwisata ke GL Zoo bersama keluarganya yang tinggal di Yogyakarta.

“Dari semalam sudah merencanakan ke kebun binatang di Yogyakarta ini karena anak balita kami penggemar berat binatang. Ingin lihat animal,” ucap ibu dua anak itu.

Menurut Ny Hikmah, rombongan keluarganya yang dewasa semua sudah divaksin, tetapi dua anak yang masih balita belum vaksin. “Di pesawat, dalam perjalanan ke Yogyakarta saja usia di bawah 12 tahun boleh naik pesawat. Di sini (GL Zoo-red) yang lokasinya outdoor harusnya tidak ada pembatasan,” ucapnya.

Rasa jengkel juga dialami keluarga muda Mujahit (38) asal Bogor. Da datang ke GL Zoo bersama istri dan anak balitanya serta neneknya yang tinggal di Sleman. Dia mengaku kecewa karena ditolak masuk GL Zoo gara-gara anak balitanya belum divaksin.

Manager Marketing GL Zoo, Yosi Hermawan mengakui peraturan pemerintah uji coba pembukaan tempat wisata saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ini memang dirasa memberatkan pihak pengelola obyek wisata seperti GL Zoo.

Salah satu syarat bagi pengunjung dalam rangka uji coba destinasi wisata, selain pengunjung wajib sehat juga sudah harus vaksin.

Tidak heran pada uji coba pembukaan destinasi wisata kali ini di GL Zoo, yang lolos masuk cuma 34 orang, sedangkan yang ditolak masuk lantaran bawa balita lebih dari 100 orang.

“Yang bisa masuk cuma sedikit, sedangkan rombongan keluarga yang balik kanan ada belasan keluarga karena mereka terkendala membawa balitanya,” kata Yosi.

Rombongan keluarga pembawa balita yang ditolak masuk itu tidak saja dari Yogyakarta tetapi juga dari Lampung, Malang, dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Magelang.

“Tadi malah ada rombongan keluarga yang mau nyogok (menyuap) kami dengan sejumlah uang, supaya anak balitanya dibolehkan masuk,” ungkap Josep Kurniawan, Manager Operasional GL Zoo, yang turut membantu melayani pengunjung. (*)