Ditinggal Pergi Anak, Nenek di Kebumen Bunuh Diri

Ditinggal Pergi Anak, Nenek di Kebumen Bunuh Diri

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Seorang nenek SM (61) warga Desa Wagirpandan, Kecamatan Rowokele, Kebumen Sabtu (17/7/2021) siang ditemukan gantung diri di rumahnya. Korban gantung diri saat anak dan menantunya pergi.

Aksi bunuh diri ini diduga akibat korban putus asa dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh. Korban SM ditemukan meninggal di dapur rumahnya dengan posisi terlilit seutas tali melingkar di lehernya.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman menjelaskan, SM pertama kali ditemukan meninggal oleh Rizki (25) tetangganya sekitar pukul 11.30 WIB.

Kecurigaan Rizki bermula, pada hari itu SM tidak terlihat keluar rumah, sedangkan pintunya tertutup semua. Rizki berusaha mengecek melalui celah dinding tembok yang terbuat dari anyaman bambu, melihat SM sujud bersimpuh dengan posisi menggantung. Melihat kejadian itu Rizki menceritakan ke warga sekitar dan melaporkan ke Polres Kebumen.

"Setelah menerima informasi, Inafis Polres bersama dengan Polsek Rowokele segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian, " kata Tugiman.

Dari hasil olah tempat kejadian, polisi menyimpulkan yang bersangkutan sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Tidak ada unsur tindak pidana, " kata Tugiman.

Informasi yang berhasil dihimpun koranbernas.id, dalam kesehariannya SM tinggal bersama dengan anak dan menantunya. Sehari sebelum kejadian atau hari Jumat (16/7/2021), keduanya pamitan berkunjung ke mertua di Banyumas dan menginap di sana.

SM memiliki riwayat darah tinggi yang tak kunjung sembuh. Diperkirakan, ia mengakhiri hidupnya karena depresi, penyakitnya yang tak kunjung sembuh. (*)