Pementasan Drama The Legend of Ramayana, Bikin Wali Murid MAN 1 Jogja Jatuh Haru

Pementasan Drama The Legend of Ramayana, Bikin Wali Murid MAN 1 Jogja Jatuh Haru
  Kebolehan siswa siswi MAN 1 Yogyakarta mementaskan Drama the Legend of Ramayana. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Keharuan meliputi orang tua siswa MAN 1 Yogyakarta yang menyaksikan langsung aksi putra-putinya dalam Pementasan Drama the Legend of Ramayana. Perayaan akbar karya para siswa ini, berlangsung Kamis (20/6/2024) di Halaman MAN 1 Yogyakarta.

Karya epic ini, hasil besutan implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alaamin (P5RA). MAN 1 Yogyakarta terus memfasilitasi bakat, minat, kemampuan keberagaman siswa. Prestasi demi prestasi terus ditorehkan para siswa.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Dr. H. M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd, memberikan apresiasi tinggi atas pementasan drama berbahasa Inggris yang dipersembahkan oleh English Drama Team MAN 1 Yogyakarta.

“Epik klasik yang menggambarkan perjuangan Rama merebut Sinta dari tangan Rahwana ini, cukup apik dan dramatik dimainkan anak-anak dengan dialog menggunakan Bahasa Inggris. Dari pementasan ini, ada pesan moral yang tersirat yaitu kesetiaan, keberanian, dan pengorbanan, serta pertolongan dan persahabatan,” ungkap Sidik, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6/2024).

Turut hadir menyaksikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Masmin Afif M.Ag, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, H. Abd. Suud, S. Ag, M.S.I, Sub Koordinator Kursis Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I., Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Hj. Elfa Tsuroyya, M.Pd, Pengawas Kemenag Kota Nur Wahyudin Al Aziz, M.Pd, perwakilan Komite Madrasah, dan orang tua siswa MAN 1 Yogyakarta. 

Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd mengungkapkan kebanggaannya atas drama yang dipentaskan oleh anak didiknya. “Saya merasa bangga dan terharu atas keberhasilan Mansa English Drama Team dalam mementaskan "The Legend of Ramayana" ini. Kami mengangkat cerita lokal dan mengemasnya dalam bahasa internasional menjadikan drama ini sangat epik. Kami bangga melihat dedikasi siswa dalam mempersiapkan pementasan ini, yang tidak hanya memperlihatkan kemahiran bahasa Inggris mereka tetapi juga keahlian artistik yang luar biasa,” tandasnya. 

Dengan tema “The Power of Love” event ini menjadi wadah yang sempurna untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris siswa, sambil mengekspresikan kreativitas melalui seni pertunjukan. English Drama ini merupakan salah satu kegiatan Penguatan Bahasa Inggris di MAN 1 Yogyakarta. Program penguatan Bahasa Inggris sudah menjadi budaya sejak tahun 2012, dengan menggandeng beberapa instansi atau perguruan tinggi yang memiliki program studi Bahasa Inggris.

“Saya mewakili guru, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perjuangan siswa, dukungan penuh dari orang tua, masyarakat, berbagai pihak terkait sehingga prestasi-prestasi membanggakan baik internasional, nasional, maupun regional,” katanya.

Kepala sekolah, guru dan sebagian murid MAN 1 Yogyakarta bersama deretan piala yang mereka raih atas berbagai prestasi. (istimewa)

Terus Berprestasi

Berdasarkan catatan, MAN 1 Yogyakarta menjadi sekolah berbasis agama di Yogyakarta yang moncer tidak hanya di lingkup nasional, tapi juga global. Sekolah ini berhasil masuk 100 besar sekolah terbaik di ranking 57 nasional, dan 10 besar madrasah terbaik nasional di ranking 9.

Sebanyak 249 prestasi dipersembahkan MAN 1 Jogja. Di bidang Riset dan Robotic, prestasi yang diraih oleh para peneliti muda ini seperti Silver Medal International Festival of Engineering and Science di Tunisia 2024, Gold Medal dan Special Award Global Competition For Life Science 2023, Juara 2 Virtual Innovative Chemistry Event yang diselenggarakan Swiss German University, Special Award dari BRIN pada ajang Indonesia Research and Innovation Expo, juara 1 Sprout Academy Bootcamp yang diselenggarakan Arizona State University (ASU), Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), dan Sprout Academy, Bronze Medal International Exhibition for Young Inovator (IEYI) dan Gold Medal Madrasah Young Researcher Super Camp.

Sedangkan prestasi bidang robotic yaitu juara 2 Ebotec Line Follower Transporter pada Festival Elektronika Instrumentasi, juara 1 Lomba Robotic kategori Soccer Robot tingkat nasional pada Indonesia International Education Training (IIET), meraih medali perak lomba robotik linetracing pada Philippine Robot Committee, Medali Emas dan Perunggu pada IIUM Robotic Competition (IRC) Malaysia.

Ratusan prestasi di bidang akademik ini, salah satunya menghantarkan Fadhil Mufti Putra Fatria berhasil diterima di University of British Columbia dan University of Toronto di Kanada, University of Sydney, Monash University, dan University of Western di Australia dengan Beasiswa Indonesia Maju. Kemudian  Muhammad Farrel Nugroho berhasil lolos masuk University of Western Australia dengan Beasiswa Indonesia Bangkit, dan tahun 2024 Karang Jimbaran Setyatrisila berhasil di University of Toronto for summer program dari Beasiswa Indonesia Maju.

Inovasi Sistem Informasi Digital MAN 1 Yogya (SiDimas), telah mengalami perkembangan mulai dari Website, E-Library, E-Office, MANSA Blended Learning, Siakad. MAN 1 Yogyakarta juga memberikan pelayanan online di semua platform media sosial, call center dan BK online. Fasilitas seperti Multimedia, Ruang Broadcasting (TV, Radio dan Merci Podcast), Laboratorium Komputer dan Laboratorium Bahasa, Kelas Digital, studio music, Aula dan ruang meeting telah disiapkan untuk menunjang digitalisasi di MAN 1 Yogyakarta.

MAN 1 Yogyakarta sejak 2016 telah menerapkan penumbuhan kesadaran karakter anti korupsi hal ini tercermin dalam kegiatan MAN 1 Yogyakarta Bersama KPK pada program Anti Corruption Learning Center, kantin kejujuran, Talkshow Eksistensi Madrasah Mewujudkan Pemimpin yang berintegritas dan bermartabat, serta membangun kesadaran Hukum. MAN 1 Yogyakarta akan terus berkomitmen menjadikan MAN 1 Yogyakarta sebagai lembaga yang memberikan pelayanan prima, berintegritas dan Akuntabel.

Program Tahfiz telah menjadi program prioritas MAN 1 Yogyakarta. Pada tahun 2023 MAN 1 Yogyakarta berhasil mewisuda 125 santri, 11 diantaranya merupakan hafiz 30 Juz. 

MAN 1 Yogyakarta telah menjadi pelopor Dialog Lintas Agama bagi Pelajar Jogja yang membahas Isu-Isu dan Peran Pelajar dalam ikut berkontribusi menyelesaikan masalah sosial seperti Radikalisme, Klitih, Bullying, Vandalisme dan Sampah. 

Meningkatkan budaya literasi dengan menulis buku antologi, budaya penelitian ilmiah, Angkringan buku, dan ruang konseling keagamaan. Hal tersebut kemudian membawa Prestasi di bidang moderasi dengan diraihnya Gold Medal International Conference of Young Social Scientists (ICYSS) Belgrade, Serbia. Dan tahun 2023 MAN 1 Yogyakarta dinobatkan menjadi Juara 1 Madrasah Moderasi Beragama Tingkat Nasional. (*)