Dispar Ajak Pengelola Obyek dan Daya Tarik Wisata Tingkatkan Pelayanan

Dispar Ajak Pengelola Obyek dan Daya Tarik Wisata Tingkatkan Pelayanan
Para peserta pelatihan motivasi pengelola obyek dan daya tarik wisata ketika berkunjung ke Batu Malang Jawa Timur. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mengajak para pengelola destinasi wisata, pengelola desa wisata dan stakeholder usaha jasa pariwisata, untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang telah dilakukan selama ini, sekaligus agar senantiasa melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wasita di kantornya, Selasa (6/2/2025).

Ishadi mengatakan bahwa pencapaian target angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman tahun 2023 sebesar 114 persen, yakni dari target angka kunjungan wisatawan sebesar 7.000.000 wisatawan terealisasi 8.005.943 kunjungan wisatawan yang terdiri atas wisatawan Nusantara sebanyak 7.826.400 dan wisatawan manca negara sebanyak 179.543 kunjungan wisatawan.

Pencapaian target tersebut merupakan sebuah prestasi yang perlu disyukuri. Prestasi tersebut merupakan hasil dari peran dan kolaborasi dari berbagai pihak yang mendukung ekosistem kepariwisataan di Kabupaten Sleman sepertinya para pengelola destinasi wisata baik yang dikelola oleh swasta maupun oleh masyarakat dan pengelola desa wisata,” jelas Ishadi.

Selain itu lanjut Ishadi, peran pemerintah kalurahan juga memberikan kontribusi terhadap pencapaian prestasi tersebut melalui upaya-upaya orkestrasi pemberdayaan masyarakat ditingkat akar rumput.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan para pengelola destinasi wisata dan pengelola desa wisata senantiasa melakukan program-program peningkatan sumberdaya manusia secara berkelanjutan.

Diantaranya diawal tahun 2024 ini telah mengikutsertakan setidaknya 84 orang pengelola destinasi wisata dikawasan lereng Merapi dan pengelola wisata budaya candi-candi yang dikerjasamakan dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X DIY-Jateng melalui program Pelatihan Motivasi Pengelola Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW).

Pelatihan tersebut diselenggarakan dalam 2 angkatan yaitu pada tanggal 26 Januari 2024 dan 2 Februari 2024 di Desa Wisata Tulungrejo Batu Malang Jawa Timur dengan peserta masing-masing sebanyak 42 orang beserta pendamping,” tutur Ishadi.

Sebagai narasumber Kepala Desa Tulungrejo Suliyono, memberikan penekanan materi dalam pengelolaan destinasi adalah konsep pelayanan prima yang disertai ketulusan dalam menjalankan tugas.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kejujuran, keterbukaan, tanggungjawab dan menjalin komunikasi yang intensif dengan stakeholder terkait.  

Sedangkan yang khusus ditujukan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan manajemen pengelolaan desa wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memiliki 35 program Pembinaan SDM Pariwisata yang terbagi atas 10 program pokok pikiran DPRD dan 25 Pagu Usulan Partisipatif Masyaraakat (PUMP) melalui proses Musrenbang. (*)