Dipromosikan sebagai Kasdam Mulawarman, Ibnu Bintang Setiawan Dikenang Humanis

Dipromosikan sebagai Kasdam Mulawarman, Ibnu Bintang Setiawan Dikenang Humanis

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA–Pucuk pimpinan di Korem 072 Pamungkas akan resmi berganti pada Kamis (12/8/2021) pagi. Jabatan Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas diserahterimakan dari pejabat lama Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan kepada Kolonel Infanteri Afianto, yang sebelumnya menjadi Kasrem 072/Pamungkas. Ibnu Bintang Setiawan sendiri akan mengemban jabatan baru sebagai Kasdam VI Mulawarman.

Selama kurang lebih 14 bulan bertugas di Korem 072/Pamungkas, Ibnu Bintang Setiawan memiliki banyak kenangan. Salah satunya ketika menangani pandemi Covid-19, banyak bantuan dan perhatian yang ditujukan ke Yogyakarta.

“Saya punya kesan Yogyakarta ini memang istimewa, luar biasa. Saya melihat, Yogyakarta ini menjadi barometer. Semua pemimpin di negeri ini, saya merasa sangat diperhatikan jika ada permasalahan, apalagi masalah Covid-19 ini,” ungkapnya, Rabu (11/8/2021) pagi, kepada koranbernas.id.

Atensi terhadap kondisi di Yogyakarta juga diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebab itu, Ibnu Bintang merasa dirinya lebih dikenal jika dibandingkan Danrem lainnya di Tanah Air.

“Semuanya memperhatikan Yogyakarta, untuk persoalan yang ada sekarang, sehingga saya merasa agak dikenal. Presiden sendiri juga sering mempertanyakan bagaimana kondisi Yogyakarta,” jelasnya.

Lantas bagaimana sosok Brigjen Ibnu Bintang Setiawan di mata bawahannya? Kapenrem Mayor Czi Agus Sriyanto menilai Ibnu Bintang Setiawan merupakan pribadi yang humanis dengan anak buahnya maupun masyarakat.

“Beliau adalah sosok pemimpin yang tegas. Bisa sebagai guru, bisa juga sebagai pengayom,” ujarnya.

Dekat tak berjarak

Ini dibuktikan ketika turun ke bawah menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat, Agus Sriyanto mengingat, Ibnu Bintang Setiawan bukanlah pribadi yang kaku dan selalu mengikuti protokoler. Sikap tak berjarak itu, menurut Agus, tak terlepas dari pengalaman sang komandan selama ini.

“Beliau ketika kami mendampingi ke kodim-kodim, ke masyarakat, beliau tidak terlalu protokoler. Beliau itu humanis sekali karena beliau sangat paham dengan situasi di wilayah, dank arena pernah juga menjadi Dandim di Purworejo,” ungkap Agus.

Kedekatan dengan akar rumput seringkali ditunjukkan jenderal alumnus Akmil tahun 1989 itu. Agus Sriyanta sempat mengingat pesan penting yang disampaikan Ibnu Bintang Setiawan.

“Setiap beliau ke wilayah, seringkali beliau mengatakan, kalau saya ke masyarakat harus ada yang diberi. Sebab itu, ketika berkunjung beliau sering membagi sembako atau bantuan,” kenang Kapenrem.

Hal yang hampir senada juga diutarakan Serda Risna Oktavia Hardanik. Anggota Kowad yang memiliki segudang prestasi sebagai atlet panahan itu menilai Ibnu Bintang Setiawan sebagai komandan yang selalu memberikan keteladanan yang baik.

“Bapak Ibnu Bintang Setiawan itu komandan yang baik, disiplin, sayang dengan anggota dan bertanggung jawab, serta menjadi pemimpin yang memberi contoh kepada anggotanya,” ujar Risna.

Tak hanya itu saja, danrem yang bertugas sejak bulan April tahun lalu itu juga selalu mendorong anggotanya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Risna Oktavia Hardanik yang kerap mewakili TNI maupun nama Indonesia di pentas kejuaraan panahan internasional selalu mendapat dukungan penuh dari pemimpinnya itu.

“Danrem itu selalu mendukung saya, misalnya dari sisi perizinan, ketika berlatih, dan juga selalu memberi semangat kepada saya sebagai atlet panahan Angkatan Darat,” tandasnya.

Brigjen Ibnu Bintang Setiawan sesuai dengan surat keputusan Panglima TNI sejatinya sejak 2 Agustus lalu telah menjabat sebagai Kasdam VI Mulawarman. Namun proses sertijab baru dilakukan pada 12 Agustus 2021. (*)