Diperlakukan Diskiminatif Oleh Panitia Lomba Futsal, SMK PN Protes

Diperlakukan Diskiminatif Oleh Panitia Lomba Futsal, SMK PN Protes

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--SMK PN dan SMK PN 2 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, merasa kecewa saat siswa sekolah tersebut bermaksud mendaftarkan Lomba Futsal Antar Pelajar SLTA se Kabupaten Purworejo. Kekecewaan muncul lantaran panitia meminta persyaratan khusus.

Persyaratan khusus yang dimaksud adalah saat SMK PN dan SMK PN2 hendak mendaftarkan sebagai peserta lomba Futsal yang bertajuk Bonanza High School Fest 2023.

Ajang lomba futsal untuk kalangan SMA/SMK/MA sederajat di Kabupaten Purworejo yang diselenggarakan oleh Bonanza Surakarta Event Organizer, rencananya akan diselenggarakan pada 3-5 Februari 2023 di GOR Sarwo Edhie Wibowo. Sayang, proses pendaftaran diwarnai oleh tindakan diskriminatif dari penyelenggara.

SMK PN fan SMK PN 2 pendaftaran harus disertai surat izin atau surat rekomendasi dari kepolisian. Sementara peserta lainnya tidak demikian.

Ketika media ini mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Pembina Yayasan Pembaharuan sebagai pengelola SMK PN-PN2 Purworejo, Arie Edi Prasetyo, dia membenarkan hal tersebut.

“Betul, saya baru saja menanyakan pada Pak Aryo Putro, Waka (wakil kepala) Bagian Kesiswaan SMK PN. Ia menyatakan benar adanya bahwa pihak panitia meminta surat izin dari kepolisian untuk keikutsertaan kami pada perhelatan futsal tersebut,” ujar Arie, Sabtu (21/01/2023) di ruang kerjanya.

Menurutnya, ketika dari Waka Kesiswaan menindaklanjuti permintaan tersebut dengan meminta surat izin ke Polsek Purworejo, dari Polsek Purworejo justru tidak tahu menahu hal tersebut.

Arie merasa, ada diskriminasi dari pihak penyelenggara dalam hal ini.

“Kalau semua peserta wajib menyertakan surat izin dari kepolisian dan itu ada dalam persyaratan, kita tidak keberatan. Tapi ini hanya khusus dari SMK PN-PN2 Purworejo. Ada apa ini?,” kata Arie.

Arie menjelaskan, dalam flyer yang beredar tentang perlombaan tersebut, disebutkan syarat pendaftaran untuk peserta, yakni kartu pelajar, foto 3×4 sebanyak 2 lembar, pemain maksimal 14 dengan 2 ofisial, surat izin dari sekolah, serta mengisi formulir pendaftaran dan biodata pemain. Pendaftaran sendiri dibuka dari tanggal 2-29 Januari 2023.

Atas kejadian ini, Arie merasa kecewa dengan pihak penyelenggara. Menurutnya, kalau lomba ketangkasan dan kreatifitas anak-anak remaja usia SMK-SMA sudah diwarnai diskriminasi dan sikap tidak fair dari penyelenggara, akan menjadikan acara seperti ini menjadi blunder.

Bahkan, kata Arie, lebih lanjut anak-anak SMK PN-PN2 Purworejo yang merasa didiskriminasi mungkin saja merasa tidak enak. Bila luapan emosinya tak terbendung di lomba futsal ini, bisa saja memicu hal-hal tidak baik bagi pembinaan generasi muda di Kabupaten Purworejo.

“Kita sudah perintahkan Kepala Sekolah melalui Waka Kesiswaan untuk mengusut hal ini. Supaya suasana olah raga, khususnya futsal di Kabupaten Purworejo menjadi lebih fair,” jelas Arie.

Ketika dikonfirmasi, Vian, salah satu panitia membenarkan hal tersebut. Menurutnya, karena untuk SMK PN-PN2 diblacklist oleh pihak asosiasi futsal Kabupaten Purworejo. Namun dia tidak tahu, untuk tahun ini apakah masih berlaku atau tidak. (*)