Misa Natal Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

Misa Natal Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Misa Natal di Gereja St Yohanes Maria Vianney Kebumen akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Bagi umat yang tidak bisa ikut misa di gereja, bisa mengikuti dengan live streaming.

Ketua Panitia Natal Gereja St Yohanes Maria Vianney Kebumen, Agustinus Dargo Sumarlono, kepada koranbernas.id, Rabu (23/12/2020), menjelaskan setiap kali misa, umat yang di gereja sebanyak-banyaknya 90 orang atau 25 persen dari kursi di dalam gereja.

Ini dimaksudkan agar umat selama misa Natal menjaga jarak. Kursi dan tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga ada jarak antar-umat 1,5 meter.

Sebelum misa, setiap umat wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta diukur suhu badannya dengan thermometer gun.Umat yang boleh mengikuti misa di dalam gereja suhu badannya  paling tinggi 37,3 derajat Celcius.

“Umat yang akan mengikuti misa Natal mendaftar lebih dahulu," kata Dargo. Sedangkan umat dari luar Kebumen ada kewajiban membawa hasil rapid antigen dengan hasil negatif.

Tanpa surat keterangan itu, dipersilakan mengikuti misa live streaming di rumah. Ketentuan ini juga berlaku bagi  anak-anak dan umat yang berusia 65 tahun atau lebih.

Panitia menyelenggarakan dua kali misa dengan live streaming, dua kali tanpa live streaming. Rencana misa Natal tahun ini empat kali.

Agustinus Dargo Sumarlono menambahkan, setiap panitia wajib mengikuti rapid test dengan hasil negatif.

Tri Harjito selaku Ketua Lingkungan 6 menambahkan, umat dari luar Kebumen yang memenuhi syarat administrasi, ditempatkan paling pinggir. Panitia menyiapkan masker kesehatan. Jika ada umat lupa membawa masker, panitia memberi masker. Sterilisasi dengan desinfektan dilaksanakan sebelum pelaksanaan misa Natal.

Kapolres Kebumen  AKBP Piter Yanottama mengapresiasi panitia perayaan Natal, yang telah mempersiapkan dengan protokol kesehatan secara ketat. (*)