Dilepas Gubernur DIY, Ribuan Pesepeda Melintasi Perbukitan Menoreh
Estimasi waktu tempuh dari titik start hingga finish sekitar 5 hingga 7 jam perjalanan.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sekitar 1.300 pesepeda mengikuti Tour de Ambarrukmo (TDA) 2024, Sabtu (27/7/2024). Peserta dari DIY maupun luar DIY yang berangkat dari Plaza Ambarrukmo (Amplaz) dilepas langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Para pesepeda melewati rute perbukitan Menoreh Kulonprogo, Gunung Merapi dan pesona Candi Prambanan. Mereka menempuh jarak sepanjang 128 kilometer dengan elevation gain sebanyak 959.
Sedangkan untuk race, peserta menanjak King of Mountain dan Queen of Mountain menempuh 145 Kilometer dengan elevation gain sebesar 1.500 di jalur Race Goa Kiskendo Kulonprogo sepanjang 7,5 Kilometer. Dengan estimasi waktu tempuh dari titik start hingga finish sekitar 5 hingga 7 jam perjalanan.
Sultan memberikan semangat dan harapan agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mengutamakan keselamatan.
Keindahan Yogyakarta
"Para peserta semua akan menempuh sekian kilometer, perjalanan yang jauh. Hati-hati di jalan. Saya berharap seluruhnya bisa finish dengan sehat. Selamat bertanding, semoga bisa menikmati keindahan Yogyakarta dengan baik,” ujarnya.
Chairman TDA, Surya Ananta, mengatakan ajang sepeda bergengsi yang diinisiasi Ambarrukmo Group dengan menawarkan keindahan panorama Yogyakarta dari sisi barat hingga utara kali ini berkolaborasi dengan Antangin.
Rute-rute yang akan dipilih melewati banyak UMKM sebab maksud dan tujuan event itu digelar adalah guna meningkatkan sektor perekonomian dan pariwisata di Yogyakarta. Selain itu, juga diharapkan menambah length of stay atau lama tinggal wisatawan menjadi 2 hingga 3 hari di DIY.
"Dari ribuan peserta yang mengikuti event ini, sekitar 70 persen merupakan masyarakat dari luar DIY sehingga berbagai potensi yang ada di DIY bisa dikenalkan kepada mereka. Berbagai produk lokal pun diangkat dan wilayah yang dilalui juga berkesempatan mengenalkan potensi setempat," ungkapnya.
Pertama di DIY
Ketua TDA 2024, Indra Gunawan, menyatakan event tahun ini tidak hanya menjadi acara olahraga tapi dikemas dalam sportainment yang pertama di DIY. Sport tourism berkolaborasi dengan entertainment.
Sportainment bisa dilihat dari adanya pertunjukan seni budaya Tari Angguk di Taman Budaya Kulonprogo pada checkpoint 1 dan tarian Ramayana di Candi Prambanan pada checkpoint 4.
"Ada event after race celebration untuk dinikmati cyclist di main atrium Plaza Event hiburan ini dimeriahkan dengan berbagai acara seperti cheerleaders competition, sempoa ship competition, kids spesial performance dan guest star performance Rio Febrian," jelasnya. (*)