DIGI Meluncurkan Yoursay.id, Konten Kreator Punya Peluang Besar Memperbaiki Kualitas Konten Digital

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--PT Arkadia Digital Media Tbk meluncurkan Yoursay.id, yaitu platform penerbit konten berbasis buatan pengguna atau konten kreator. Launching berlangsung, Kamis (3/6/2021), dengan menggelar talkshow bertajuk 'Laju Platform Digital dan Masa Depan Konten Kreator'; secara live streaming melalui situs berbagi video Youtube.com dan Dailymotion.com.

Selain talkshow, juga digelar kick-off kompetisi menulis untuk para konten kreator yang bergabung dalam wadah Yoursay.id. Kompetisi menulis mengajak para konten kreator untuk menulis ulasan tentang sejumlah tema. Bagi mereka yang terpilih, akan mendapatkan total hadiah Rp 10 juta.

Chief Operating Officer Arkadia Digital Media, Suwarjono menjelaskan alasan meluncurkan Yoursay.id, adalah pertumbuhan jumlah pengguna internet pada 2021 yang melesat menjadi 202 juta, pengguna smartphone lebih dari 300 juta dan infrastruktur yang semakin murah membuat dunia digital Indonesia riuh. Pandemi semakin menebalkan jumlah pengguna internet, sehingga setahun terakhir ada kenaikan 27 juta pengguna internet.

Sayangnya, keriuhan dunia maya mengkhawatirkan banyak pihak. Banyak konten bermuatan hoaks, ujaran kebencian, SARA, dan pornografi. Selain itu, 90 persen pengguna internet masih didominasi penikmat konten. Hanya 10 persen yang merupakan pembuat konten alias kreator konten.

“Publik membutuhkan banyak konten digital yang lebih produktif, kritis dan bermanfaat. Kami ingin berkontribusi membangun dan mendorong lebih banyak lagi konten positif bertebaran di jagat digital dengan meluncurkan online publishing platform, yakni Yoursay.id. Platform ini dimunculkan supaya semakin banyak kreator konten dengan memfasilitasi, mengajak dan membuka ruang diskusi bagi para pembuat konten, baik artikel, foto dan video. Yoursay.id akan bertindak seperti penerbit bagi karya konten kreator yang menjadi mitra, sekaligus mencarikan pasar untuk mereka,” kata Suwarjono, dalam rilisnya, Kamis (3/6/2021).

Jono berharap, wajah digital di Indonesia ke depan lebih banyak konten berkualitas dibanding sampah. Banyak pembuat konten bagus dan butuh tempat. “Kami akan menfasilitasi, mendampingi, memberikan manfaat dan nilai tambah. Kami ingin mendorong demokratisasi konten, agar dunia digital kita tidak dibanjiri sampah,” lanjut Jono yang sekaligus Penanggungjawab Yoursay.id.

Sebagai target awal, platform ini akan menggaet 10.000 member dalam waktu dekat. Hingga kini, sudah banyak member yang bergabung di Yoursay.id. Mereka terdiri dari anggota komunitas, mahasiswa, penulis, pembuat foto hingga video.

Yoursay sebagai online publishing platform, katanya, menawarkan secara gratis teknologi agar konten dari member lebih mudah terindeks di mesin peramban Google. Tak hanya itu, dengan mengandalkan tekonologi, platform ini akan memberikan insentif ke setiap 'Mitra Content Creator'; melalui sistem poin dan menyediakan pelatihan yang diperlukan bagi konten kreator.

“Jika kemampuan kreator konten sudah mumpuni, kami akan menggandeng pihak lain yang ingin menyewa jasa atau membeli produk dari member. Kami sedang mengembangkan sistem teknologi untuk membantu media berkembang. Back end dan front end, machine learning, bank data hingga integrasi koneksivitas. Pembuat konten akan memiliki profil, rekam jejak, hingga jumlah pembaca jelas. Mereka juga akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan uang, barang maupun belanja di platform e-commerse,” kata Suwarjono.

Supaya konten bisa tayang di Yoursay.id, member bisa mengisi profil dan konten melalui laman sistem manajemen konten, Arkadia.me. Nantinya, konten-konten kiriman member akan dikurasi tim sebelum dipublikasikan. Member dilarang mengirimkan konten yang bermuatan hoaks, pornografi, SARA, serta ujaran kebencian.

“Konten yang bagus akan meningkatkan profil para creator, rekam jejak yang bagus serta mudah terindeks melalui peramban Google. Yang menarik, mereka yang produktif dan kreatif akan mendapatkan peluang bisnis baru. Selain mendapat poin, juga akan mendapat voucher,” katanya. (*)