Digelar Luring Pasca Pandemi, UJB Mewisuda 375 Lulusan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Janabadra Yogyakarta (UJB) mewisuda 375 lulusan Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) di kampus setempat, Sabtu (27/8/2022). Wisuda luring ini merupakan kali pertama pasca pandemi Covid-19.

Rektor UJB, Nur Yuwono mengungkapkan, perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sedemikian pesat seperti saat ini harus dimanfaatkan alumni untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Karena pasca lulus, mereka harus kerja keras untuk menghadapi tantangan global yang semakin dinamik dan makin kompetitif.

"Wisudawan agar dapat selalu mengikuti perkembangan ilmu termasuk teknologi informasi dan selalu meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya bahasa Inggris. Lulusan perguruan tinggi saat ini dituntut untuk tidak gagap teknologi, dan harus mampu berkomunikasi dengan dunia global," paparnya.

Menurut Rektor, perguruan tinggi tidaklah memberikan lapangan pekerjaan, namun memberi bekal ilmu pengetahuan yang layak dan memadai untuk dapat mencari atau menciptakan peluang kerja. Mengingat sempitnya lapangan pekerjaan maka wisudawan harus dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada.

Mereka tidak harus terlalu terikat kepada minat studi yang ditempuh. Kemampuan dalam penggunaan dan pemanfaatan internet, pemakaian komputer dalam bidang keahlian, presentasi dengan menggunakan teknologi audio visual, pemakaian berbagai aplikasi dalam dunia bisnis dan perbankkan sudah merupakan kebutuhan pokok.

"Sehingga para lulusan harus menyiapkannya, terutama untuk bekal wawancara dan melamar pekerjaan," ungkapnya.

Sementara dalam wisuda kali ini, sebelas lulusan dinyatakan menjadi wisudawan terbaik. Yakni Reny Ferawati dari Prodi Agrobisnis dengan Indeks Prestasi (IP) 4.00, Erina Kurniati dari Prodi Akuntansi dengan IP 3.85 dan Rahayu Dyah dari Prodi Manajemen dengan IP 3.85. Wildianto Teene dari Prodi Ekonomi Pembangunan meraih IP 3.60, Meita Dwi Jayanti dari Prodi Hukum dengan IP 3.98, Taofik Krisdayanto dari Prodi Informatika dengan IP 3.97. Puji Prikhatna dari Prodi Magister Hukum dengan IP 3.95, Doni Brahmantyo dari Prodi Magister Teknik Sipil dengan IP 3.82. Lintang Parasamnya dari Prodi Teknik Sipil dengan IP 3.81 dan Afif Septiawan dari Prodi Teknik Mesin dengan IP 3.27. (*)