PKS Bantul Meluncurkan Pusat Pelayanan Rakyat
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bantul meluncurkan Pusat Pelayanan Rakyat (Puspera) yang dibarengi dengan pelantikan relawan Puspera dan santunan bagi anak yatim, Minggu (28/8/2022) di Kantor DPD PKS Jalan Wakhid Hasyim Nomor 24, Gose, Bantul. Acara dihadiri jajaran Pengurus DPD, Anggota Fraksi PKS DPRD Bantul, Lurah Desa Ringinharjo, Sulistyo Atmojo, Relawan Puspera dan anak- anak penerima manfaat serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono, M.Sc.M.Ling. menyampaikan bahwa salah satu tanggung jawab konstitusi yang tercantum dalam UUD 45 adalah kepedulian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka dalam konteks kedaerahan ini adalah rakyat kabupaten Bantul. Dan bagian dari masyarakat Bantul yang sangat layak untuk mendapatkan perhatian ialah anak-anak yatim.
“Mereka (anak-anak yatim,red) memiliki masa depan yang patut untuk kita dukung. Tentu ini sejalan dengan visi Islam sebagai rahmatan lil’alamin. Kita diperintahkan untuk berbuat baik, berkasih sayang kepada orang-orang miskin, orang-orang yang terlantar dan anak- anak yatim,” ujarnya.
Agung juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mengasah kepedulian sosial. Selain agenda santunan kepada 30 anak yatim yang terdiri dari 17 anak perwakilan setiap kapanewon/kecamatan dan 13 anak yatim di lingkungan sekitar kantor DPD PKS Bantul, dilakukan juga Pelantikan Relawan Puspera. Puspera merupakan program amanat dari Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) DPP PKS yang diturunkan di masing-masing wilayah dan daerah.
Dr. Novita Asmawati, selaku Ketua Bidang Kesos DPD PKS Bantul menuturkan, Puspera bertujuan agar pelayanan PKS terhadap rakyat semakin optimal, tertata dan terarah. Beberapa program Puspera yang sudah mulai berjalan dan siap untuk dijalankan oleh Puspera Kabupaten Bantul. Pertama, layanan bidang kesehatan berupa konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis secara online dengan adanya dukungan dokter umum dan dokter gigi. Kedua, pemanfaatan ambulans gratis. Ketiga, layanan psikologi. Keempat, layanan konselor keluarga yang digawangi bersama BPKK dan Kelima, layanan pendidikan dengan adanya program rumah pintar di beberapa kapanewon. “Saya berharap Relawan Puspera dari 17 kapanewon di Bantul bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, sigap dan tepat bagi rakyat Bantul,” katanya. (*)