Diabetes Semakin Banyak Menyerang Anak Muda

KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- Dukungan keluarga atau komunitas terdekat sangat membantu diabetasi atau penderita diabet menjalani kehidupannnya, selain komitmen pribadi untuk menjaga pola hidup sehat.

Pejuang diabetasi, Machrosin, menyampaikan hal tersebut dalam sharing secara daring yang diselenggarakan Tropicana Slim, Jumat (12/11/2021), sebagai rangkaian acara memperingati Hari Diabetes Internasional.

“Di awal saya divonis menderita diabetes tentu saja kaget pada tahun 2015. Namun keluarga dan teman-teman sebagai support system membuat saya kuat menjalani proses kehidupan ini," ungkapnya.

Noviana Halim selaku Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, pihaknya selama hampir 50 tahun hadir dan konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat melalui serangkaian produk bercita rasa tinggi.

"Tropicana Slim percaya bahwa menjaga pola hidup sehat merupakan cara terbaik untuk mencegah dan melawan diabetes, khususnya pada masa pandemi ini," kata Noviana.

Kegiatan daring bertema Dukung Diabetesi di Masa Pandemi” dalam #Hands4Diabetes2021 Online Festival ini bertujuan untuk mengajak keluarga Indonesia sebagai support system utama menunjukkan kepedulian dan dukungan mereka terhadap anggota keluarga yang menderita diabetes.

Pandemi membuat masyarakat termasuk diabetesi semakin terbatas mobilitasnya melakukan pemeriksaan rutin dan mendapatkan layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan mengingat tingginya risiko terpapar Covid-19.

"Apalagi mempertimbangkan fakta diabetes merupakan salah satu penyakit penyerta atau komorbid yang dapat meningkatkan risiko keparahan jika terinfeksi virus Covid-19," sambung Martha Rosana, Staff Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI sebagai salah satu nara sumber acara tersebut.

Menurut dia, diabetesi perlu lebih sadar akan pentingnya manajemen diabetes secara mandiri secara tepat dari rumah.

Anak muda

Tropicana Slim juga bekerja sama dengan Sobat Diabet, komunitas yang digerakkan oleh anak muda untuk mengedukasi pentingnya mencegah dan melawan diabetes sejak dini.

Pendiri Komunitas Sobat Diabet dr Rudy Kurniawan Sp PD dalam kesempatan sama mengatakan selama bertahun-tahun, Sobat Diabet hadir dan secara konsisten mengedukasi anak muda Indonesia agar sadar bahwa diabetes, khususnya diabetes tipe dua semakin banyak menyerang anak muda, khususnya di Asia.

Sebuah review yang dipublikasikan pada jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa.

Penelitian lain menunjukkan satu dari lima penderita diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun.

"Diabetes bisa dicegah apabila anak muda Indonesia sadar akan risikonya serta menjalani gaya hidup sehat," kata Rudy. (*)