PMI Klaten Butuh 3100 Kantong Darah Setiap Bulan 

PMI Klaten Butuh 3100 Kantong Darah Setiap Bulan 
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan bingkisan kepada pelajar yang akan mendonorkan darahnya pada peringatan Hari Donor Darah se Dunia tingkat Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno Klaten, Kamis (19/6/2025). Suasana pelajar mendonorkan darah. (Photo: masalgurusinga/koranbernas.id)
PMI Klaten Butuh 3100 Kantong Darah Setiap Bulan 

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kebutuhan darah di Kabupaten Klaten dari hari ke hari meningkat. Salah satu penyebabnya karena banyak warga yang harus cuci darah. Salah satu upaya yang dilakukan PMI Klaten untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut yakni menjalin kerja sama dengan semua pihak, salah satunya kalangan pelajar.

Ditemui di sela-sela memperingati Hari Donor Darah se Dunia di Grha Bung Karno Klaten, Kamis (19/6/2025), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto mengatakan, setiap bulan PMI Klaten butuh 3100 kantong darah. 

"Target kami 3100 kantong darah harus terpenuhi. Kalau tidak, kami akan mendatangkan dari luar. Dari hari ke hari kebutuhan darah meningkat karena banyak warga yang cuci darah," katanya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan itu menambahkan, pada peringatan Hari Donor Darah se Dunia tingkat Kabupaten Klaten tersebut, akan ditandai dengan aksi donor darah yang diikuti 800 peserta, 600 di antaranya adalah pelajar SMA dan SMK dari 60 sekolah.

Purwanto menjelaskan, alasan sasaran donor darah untuk kalangan pelajar karena pelajar inilah yang nanti akan meneruskan sebagai generasi penerus.

"Sejak awal kita tanamkan pendidikan karakter sehingga harapan ke depan adik-adik pelajar ini peduli akan sesama. Insya Allah ke depan mereka tidak kenal generasi klitih," ujarnya.

Pada pertemuan pengurus PMI seluruh Indonesia yang berlangsung di Surabaya beberapa waktu lalu, kata Purwanto, ke depan kualitas dan kuantitas darah diminta agar lebih baik lagi. Dunia juga butuh plasma darah yang berkualitas. Indonesia ujarnya, baru bisa memproduksi 2000 liter dari kebutuhan mencapai jutaan. 

Melihat kondisi itu, PMI Klaten mengusulkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas darah diperlukan dukungan sarana dan prasarana.

Sementara itu, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pengurus dan anggota PMI Klaten tersebut.

"Hari ini tren orang sakit butuh darah sangat banyak," kata Bupati.

Disebutkan, jumlah penduduk Kabupaten Klaten 1,3 juta jiwa dan kebutuhan darah juga luar biasa. Karenanya, butuh kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. (*)