YIA Menyalurkan Bantuan Program Layanan Kesehatan Keliling di Kokap
Pelayanan kesehatan keliling dilaksanakan November 2024 sampai Februari 2025.
Anung Marganto 
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mendukung program pemerintah meningkatkan kesehatan Ibu hamil dan balita. Dukungan tersebut ditandai dengan penyaluran bantuan program Layanan Kesehatan Keliling. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kokap, Rabu (30/10/2024).
Stakeholder Relation Department Head YIA, Ike Yutiane, mengatakan YIA melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Layanan Kesehatan Keliling dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo.
Layanan diberikan dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan untuk 300 balita di wilayah kerja bandara selama empat kali dengan total 1.200 paket. Selain itu, YIA juga menyalurkan bantuan pemberian 300 paket multivitamin untuk balita dan PMT Pemulihan selama 90 hari secara intensif kepada 10 orang ibu hamil dan 50 orang anak balita berisiko stunting.
“Program PMT Pemulihan bagi balita yang memerlukan tambahan gizi dan pemberian makanan tambahan ibu hamil berisiko tinggi merupakan bagian dari program Pelayanan Kesehatan Keliling berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pilar Sosial (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan tujuan untuk menurunkan angka kekurangan gizi, baik stunting maupun wasting,” jelas Ike Yutiane.
Tambahan gizi
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, menjelaskan PT Angkasa Pura Indonesia menyediakan PMT, penyuluhan, multivitamin untuk balita dan pemberian makanan tambahan untuk balita yang memerlukan tambahan gizi serta ibu hamil berisiko tinggi.
Pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Kokap II berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo. Bantuan sebesar Rp 150 juta disampaikan secara simbolis di UPTD Puskesmas Kokap II Kulonprogo. Pembagian bantuan difokuskan pada 16 titik posyandu di Kalurahan Hargotirto Kapanewon Kokap yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kokap II.
“Ini merupakan salah satu bantuan program tanggung jawab sosial Bandara Internasional Yogyakarta yang berkelanjutan dimulai tahun 2012 sampai dengan sekarang, sebagai bentuk nyata dan komitmen serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di sekitar wilayah kerja bandara, serta dimaksudkan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGS) di antaranya menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan Ibu,” jelas Ruly Artha.
Dia menambahkan, Pelayanan Kesehatan Keliling dilaksanakan November 2024 sampai dengan Februari 2025. “Kami berkomitmen untuk mengawal program berkelanjutan ini guna mendukung terlaksananya program pemerintah di sektor kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.
Kesehatan lingkungan
Semoga program berkelanjutan ini membantu kesejahteraan masyarakat, serta diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat melalui perbaikan kesehatan lingkungan, gizi, perilaku hidup sehat dan kewaspadaan secara dini.
“Sebagaimana telah ditetapkan dalam Program TJSL Kementerian BUMN yaitu sesuai pilar sosial serta tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Kesehatan ibu dan anak merupakah salah satu fondasi penting masa depan bangsa. Kami tetap berkomitmen memastikan kontribusi perusahaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Ruly Artha. (*)
