Dari UGM, Tugu Pal Putih hingga Alun-alun, TWC Mengkampanyekan Ready for Safe Tourism

Dari UGM, Tugu Pal Putih hingga Alun-alun, TWC Mengkampanyekan Ready for Safe Tourism

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Mulai ramainya aktivitas “berwisata” di berbagai ruang publik, menimbulkan rasa khawatir berbagai kalangan. Kekhawatiran muncul, lantaran masih banyak masyarakay yang abai dengan protokol kesehatan, yakni anjuran untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan diri.

“Memasuki era tataan baru atau new normal, masyarakat mulai kembali menjalankan rutinitas normalnya, seperti bekerja dan berolah raga. Kita bisa lihat di banyak lokasi di kota, kerumunan warga terjadi. Menjadi kewajiban kita bersama untuk selalu mengingatkan, agar warga tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, di tengah kegiatan kampanye Ready for Safe Tourism, Minggu (28/6/2020).

Kampanye Ready for Safe Tourism, ini dilaksanakan dengan kegiatan konvoi menggunakan GrabWheels yang diikuti oleh 50 peserta dari PT TWC, Grab, PAM Obvit dan perwakilan dari BUMN lainnya yakni Telkom dan Pertamina.

Edy mengatakan, kampanye yang dilakukan, merupakan bagian dari upaya untuk mengajak masyarakat agar lebih sadar dan peduli, terhadap pentingnya protokol kesehatan di era tatanan baru saat ini.

Mulai ramainya ruang-ruang publik, kata Edy, di satu sisi merupakan cerminan adanya kerinduan masyarakat untuk berwisata di Jogja. Namun di sisi yang lain, jangan sampai kerinduan ini mengabaikan aspek-aspek kesehatan, yang dapat merugikan banyak orang.

“Beberapa objek titik keramaian dapat dilihat mulai dikunjungi oleh masyarakat. Objek utama seperti Tugu Jogja, Grha Sabha Permana, Malioboro dan Titik Nol Kilometer dapat dipastikan menjadi lokasi berkumpul aktivitas masyarakat, khususnya saat hari libur. Jangan lupa, penggunaan masker, jaga jarak serta jaga kebersihan tubuh menjadi beberapa poin utama yang perlu ditanamkan kepada masyarakat. Supaya mulai menjadi nilai-nilai utama dalam menjalankan kehidupan di masa tatanan baru ini,” lanjutnya.

Ready for Safe Tourism merupakan suatu gerakan yang diinisiasi oleh TWC sebagai salah satu pelaku industri pariwisata di Yogyakarta, untuk mengajak masyarakat berperan aktif bersama dalam penerapan protokoler kesehatan di tempat umum, terutama pada titik-titik kumpul atau objek pariwisata di Yogyakarta.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan peserta sebelum mulai beraktivitas, wajib menggunakan masker dan tetap physical distancing. Rute konvoi dimulai dari Universitas Gajah Mada menuju Tugu Pal Putih, Titik Nol Yogyakarta dan berakhir di Pagelaran Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Kegiatan konvoi menggunakan grabwheels ini diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari PT TWC, Grab, PAM Obvit dan sejumlah peserta yang berasal dari BUMN lain seperti Telkom dan Pertamina.

Pada setiap titik pemberhentian, warga dapat turut berpartisipasi untuk ikut kampanye protokol tatanan baru, dengan upload foto pada virtual photobooth yang telah disediakan. Setelah itu, warga dapat upload ke media sosial masing-masing untuk mendapatkan hadiah menarik.

Direktorat Pengamanan Obyek Vita (Ditpamobvit) Polda DIY, Kombes Pol Drs Sutekad Mujiharjo SH MH, mengajak kepada seluruh warga untuk mendukung program pemerintah di setiap sendi kehidupan, salah satunya adalah dunia pariwisata.

“Marilah kita turut mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19, agar Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi dan kehidupan berjalan normal kembali, termaksud sektor pariwisata,” katanya.

Acara ini diharap dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas di luar rumah, sehingga industri pariwisata di Yogyakarta dapat bangkit dan pulih kembali. (*/SM)