Dandim dan Kapolres Kebumen Sudah Divaksinasi

Dandim dan Kapolres Kebumen Sudah Divaksinasi

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pencanangan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kebumen berlangsung di Rumah Sakit dr Soedirman, Senin (25/1/2021). Dari 10 tokoh masyarakat yang divaksin pertama kali, hanya Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama yang bisa divaksin Sinovac. Delapan orang lainnya ditunda dengan alasan medis.

Selesai mengikuti vaksinasi, Prawira Negara dan Piter Yanottama, menerima kartu vaksinasi. Menurut Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz, dengan kartu vaksinasi itu Dandim dan Kapolres tidak memerlukan rapid test antigen untuk keperluan bepergian ke lain daerah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksana vaksinasi untuk 10 tokoh masyarakat memerukan beberapa tahapan. Sebelum sampai ke tahapan vaksinasi, dilakukan rapid test antigen. " Hasil rapid test antigen, semua negatif," kata dr Widodo Suprihantoro MM, Direktur RSDS Kebumen.

Dari tahapan skrining kesehatan, ada 8 tokoh belum memenuhi syarat karena tekanan darah lebih dari 140/90. Para medis yang melakukan skrining menyatakan, vaksinasi ditunda setelah tekanan darah dibawah 140/90.

Yazid Mahfudz mengatakan, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto yang masuk 10 tokoh yang divaksinasi pertama, dengan alasan pernah terkonfirmasi positif Covid -19, belum melampaui waktu tiga bulan.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Budi Satrio Mkes, menambahkan Dinas Kesehatan sudah konsultasi dengan Kementerian Kesehatan. Hasil konsultasi, bagi yang pernah terkonfirmasi Covid-19 bisa divaksin setelah melampaui tiga bulan.

Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang dikonfirmasi koranbernas.id menjelaskan, dirinya sudah siap divaksin Covid-19 dan sudah ke RSDS Kebumen. Telah menerima informasi dari dr Gularso SpPD, vaksinasi seseorang yang pernah terkonfirmasi positif, bisa dilakukan setelah lebih dari tiga bulan.

"Hitungan dokter, saya (baru) 2,5 bulan. Tidak ada masalah ditunda vaksin untuk saya," kata Arif Sugiyanto di gedung DPRD Kebumen. (*)